PenaRagam

Hampir Dua Bulan Kasus Kebakaran Rumah Wartawan Di Medan Belum Terungkap

IMG 20200326 WA0115
Rumah seorang wartawan Di medan terbakar. Foto ( dok/kontributor )

PenaKu.ID – Kasus kebakaran rumah seorang wartawan yang terjadi pada tanggal 02/2/2020 Subuh lalu, di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang hingga kini masih menuai misteri kepada pihak korban .

Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Suhaily, tidak bisa di konfirmasi wartawan untuk mempertanyakan bagaimana perkembangan kasus tersebut, Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena menurut informasi, nomor wartawan di blokir.

Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy saat di konfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari lab Polda sumut, “belum ditanda tangani hasilnya,” pungkas Kapolsek

Diberitakan sebelumnya di media patriot dengan judul ‘Teror kembali menyerang dunia pers’, yang menimpa LS, salah Satu Wartawan Media Online untuk Sumatera Utara. Rumah LS di Desa Namorih Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Diduga dibakar oleh Orang Tak dikenal (OTK), pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIb, tanggal 02/02/20

Pada saat kejadian, ia sedang tertidur pulas di rumahnya di Medan Tuntungan. Ia terbangun karena ada beberapa kali telepon masuk dari salah satu tetangganya di Desa Namorih yang mengatakan bahwa di rumahnya ada kebakaran, mendapatkan kabar tersebut dirinya langsung menghubungi keluarganya yang tinggal di Desa yang sama, untuk segera memadamkan api dan ia pun langsung bergegas ke lokasi.

Setiba di lokasi, LS sudah mendapati orang tuanya bersama sejumlah warga serta tetangga berada di lokasi sedang membantu memadamkan api di dalam rumah yang dulunya ia tempati.

Salah seorang warga yang ikut membantu memadamkan api mengatakan bahwa dirinya mendengar bunyi, seperti orang berlari pada sebelum api berkobar, karena curiga akan hal tersebut, dirinya pergi keluar rumah untuk melihat situasi. Saat itu juga ia melihat rumah tersebut menyala api dari luar, dan melihat api tersebut menjalar kedalam rumah, lantas langsung menghubungi Leo untuk mengabarkan kejadian tersebut .

Setibanya di lokasi kebarakan, Leo pun langsung menghubungi Polsek Pancur Batu dan seketika itu Datang Kapolsek Pancur Batu ke lokasi kejadian dan melakukan Cek Tkp.

Kepada Wartawan LS enggan menjelaskan penyebab terbakarnya rumah yang pernah dia tempati yang merupakan rumah alm Kakeknya Di Desa Namorih.

Ia menduga kuat ada orang yang tidak senang kepada dirinya, mungkin di dalam pemberitaan atau konfirmasi lainnya sehingga membakar rumah tersebut.

Menurutnya rumah tersebut terbakar bukan karena “Kosleting Listrik” karena pada saat kejadian, kebakaran rumah itu masih diterangi lampu, bahkan saat itu warga yang memutuskan aliran listrik karena dikhawatirkan menjalar ke rumah lain dan di teras rumah tersbut dipenuhi dengan cairan bahan bakar yang diduga sejenis bensin .

“Saya berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas siapa pelaku dan dalang utama dalam kejadian yang menggemparkan Desa Namorih Tersebut,” tutur LS

Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharma,SH,MH yang langsung hadir pada saat kejadian mengatakan akan segera mengundang tim inafis untuk memastikan penyebab kebaran tersebut .

Ketua Masyarakat Perduli Sumatera Utara Mulya Koto saat di hubungi mengaku sangat terkejut mendengar kabar tersebut.

“Saya mengutuk keras pelaku pembakaran rumah wartawan di Pancur Batu tersebut , Dan kita akan desak Kasus ini untuk menjadi atensi pihak Kepolisian, untuk supaya diusut tuntas, sebab ini sudah membuat resah khususnya bagi jurnalis,” jelas ketua MPSU


( Tm )

Related Articles

Back to top button