PenaKu.ID – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan, kolom abu erupsi dalam beberapa hari terakhir menjulang antara 500 hingga lebih dari 1.000 meter di atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan, erupsi terjadi berulang kali dengan intensitas sedang hingga tinggi. Material abu berwarna kelabu pekat teramati bergerak ke arah barat daya dan selatan mengikuti hembusan angin.
“Gunung Semeru masih berstatus Level II atau Waspada. Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius yang sudah ditetapkan,” tulis PVMBG melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Warga Diimbau Waspada Dampak Letusan Gunung Semeru
PVMBG turut mengingatkan potensi bahaya berupa awan panas guguran dan aliran lava pijar di jalur lereng. Ancaman lahar dingin juga meningkat jika hujan membawa material vulkanik ke aliran sungai.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan, pihaknya bersama BPBD Lumajang dan Malang telah memperkuat sistem peringatan dini. Alat pendeteksi curah hujan kini dipasang di kawasan hulu sungai untuk mengantisipasi terjadinya lahar.
Warga diimbau tetap tenang namun waspada, menggunakan masker saat hujan abu, serta menutup sumber air bersih agar tidak tercemar. Pemerintah daerah juga meminta masyarakat tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan kepanikan.**