PenaPeristiwa

Gempa Turki Porak-Porandakan Kota Izmir, Tercatat 19 Warga Tewas

PenaKu.ID – Guncangan gempa bermagnitudo 7,0 meluluhlantahkan Kota Izmi-Turki pada Jumat (30/10/20) kemarin dan menewaskan sebanyak kurang lebih 19 orang. Selain Turki, negara yang terdampak lainnya adalah Yunani.

Mengutip Siberindo, Saksi mata mengatakan, orang-orang berlarian di jalan-jalan dalam kepanikan di Kota Izmir, Turki setelah gempa mengguncang dengan Magnitudo 7,0. 

Kawasan sekitar dibanjiri dengan air laut yang naik yang menyapu puing-puing di daratan jauh dari pantai dan meninggalkan ikan yang terdampar saat air surut.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengatakan, 17 orang meninggal, satu karena tenggelam sementara 709 orang terluka. Di Pulau Samos, Yunani, dua remaja, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan ditemukan tewas di satu kawasan tempat sebuah tembok runtuh.

“Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada 17 bangunan yang runtuh dan rusak di Izmir. Otoritas memasang tenda-tenda dengan daya tampung 2000 orang di kawasan dengan kerusakan terparah,” kata Menteri Urbanisasi Murat Kurum.

Ilke Cide, mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Izmi Guzelbahce selama gempa mengatakan, dia pergi menjauh dari pantai setelah air naik menyusul gempa.

“Saya sangat terbiasa dengan gempa… jadi saya tak menganggapnya terlalu serius pertama-tama tapi kali ini gempa ini benar-benar menakutkan,” katanya menambahkan gempa berlangsung selama sekurang-kurangnya 25-30 detik.

Dilintasi oleh garis-garis patahan utama, Turki berada di antara negara-negara paling sering dilanda gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 saat gempa dengan Magnitudo 7,6 mengguncang Izmir, kota tenggara Istanbul. Pada 2011, gempa di bagian timur Kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.

Ismail Yetiskin, wali Kota Seferihisar, Izmir mengatakan, permukaan air laut naik akibat gempa.

“Tampak seperti tsunami kecil,” katanya.

Rekaman pada media sosial memperlihatkan puing-puing termasuk kulkas, kursi, meja mengapung di jalan-jalan yang banjir. TRT Haber memperlihatkan sejumlah kendaraan di kawasan Seferihisar, Izmir terseret air dan teronggok menumpuk.

“Penduduk pulau Samos, Yunani yang berjumlah sekitar 45 ribu diperintahkan menjauh dari kawasan pantai,” kata Eftyhmios Lekkas, kepala organisasi perencanaan anti seismik Yunani.

“Ini gempa sangat besar, sulit mengalami gempa yang lebih besar,” tambahnya.

Peringatan gelombang pasang yang tinggi dicanangkan di Samos, tempat delapan orang juga terluka, menurut pejabat Yunani.

Kepresidenan Turki mengatakan, para pemimpin Turki dan Yunani, yang bertikai soal hak eksplorasi di perairan 

Mediterania timur, berbicara lewat telpon dan mengungkapkan harapan bahwa kedua negara akan melihat pemulihan cepat dari gempa.

Para pemimpin kedua negara mengatakan mereka bersedia saling membantu jika dibutuhkan dan menekankan pentingnya kesetiakawanan.



Editor: Julie

Related Articles

Back to top button