Internasional

Gema Keadilan dari Irlandia: Presiden Higgins Desak PBB Bertindak Tegas atas Israel

×

Gema Keadilan dari Irlandia: Presiden Higgins Desak PBB Bertindak Tegas atas Israel

Sebarkan artikel ini
Gema Keadilan dari Irlandia: Presiden Higgins Desak PBB Bertindak Tegas atas Israel
Gema Keadilan dari Irlandia: Presiden Higgins Desak PBB Bertindak Tegas atas Israel/(pixabay)

PenaKu.ID – Sebuah seruan tegas datang dari Presiden Irlandia, Michael Higgins, yang menyarankan langkah drastis terhadap Israel dan negara-negara pemasok senjatanya.

Usulan ini muncul sebagai respons atas laporan tim ahli independen Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang menyimpulkan Israel telah melakukan kejahatan genosida di Gaza.

Higgins menyoroti betapa seriusnya temuan ini, yang menandakan perlunya tindakan nyata dari komunitas internasional.

Pernyataan Higgins bukanlah tanpa dasar. Ia merujuk langsung pada laporan PBB yang secara eksplisit menyebut bahwa Israel telah memenuhi empat dari lima kriteria tindakan genosida berdasarkan Konvensi PBB 1948.

Ini adalah tuduhan yang sangat berat dan menempatkan Israel dalam sorotan global. Desakan ini bertujuan untuk menghentikan kekerasan yang terus berlanjut dan menuntut pertanggungjawaban.

Dasar Tuntutan: Laporan Genosida yang Menggemparkan untuk Israel

Laporan yang menjadi acuan Presiden Higgins disusun oleh Komisi Penyelidikan untuk Wilayah Palestina yang Diduduki dan Israel.

Setelah investigasi mendalam terhadap peristiwa sejak 7 Oktober 2023, komisi menemukan bukti kuat bahwa otoritas dan militer Israel melakukan kejahatan yang memenuhi unsur genosida.

Higgins menambahkan bahwa laporan itu bahkan mengidentifikasi adanya hasutan publik untuk melakukan genosida oleh pejabat tinggi Israel, yang menggunakan retorika berbahaya untuk mendorong kekerasan.

Laporan tersebut mencatat kehancuran 90% perumahan, kelumpuhan fasilitas pendidikan, dan hancurnya layanan kesehatan, yang secara efektif “menyerang kelahiran” dan masa depan rakyat Palestina.

Kritik Tajam untuk Uni Eropa dan Dampak Kemanusiaan dari Israel

Selain menargetkan Israel, Higgins juga menyampaikan kritik keras kepada Uni Eropa (UE). Ia menilai UE telah gagal menunjukkan sikap yang tegas dan bersatu dalam menghadapi tragedi kemanusiaan di Gaza.

Menurutnya, diamnya beberapa negara anggota UE saat menyaksikan anak-anak kelaparan adalah sebuah kegagalan moral yang dapat mengancam integritas serikat itu sendiri.

Sejak konflik memanas, hampir 65.000 warga Palestina telah tewas, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Jutaan lainnya kini menghadapi kelaparan akut di tengah kehancuran total, menjadikan tekanan global sebagai satu-satunya harapan tersisa.**