PenaKu.ID – Gebyar vaksinasi di Bandung Barat intens dilakukan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani virus corona.
Kali ini, gebyar vaksinasi di Bandung Barat dilaksanakan area parkir Pasar Curug Agung, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengungkapkan, perhari ini progres vaksinasi di Bandung Barat sudah mencapai 36 persen.
“Kemarin saya perintahkan pa Sekda, pokonya 25 September ini minimal mencapai 150 ribu. Akhir September 300 ribu, jadi bisa 50 persen,” ungkap Hengky selepas meninjau lokasi gebyar vaksinasi di Badung Barat – Padalarang, Kamis (23/9).
Hengky menuturkan, pihakya sudah memastikan bersama Forkopimda KBB bahwa tak ada kendala untuk target capaian vaksinasi COVID-19 itu.
“Saya sudah pastikan bahwa tidak ada kendala, mau itu kendala dari nakes atau anggaran. Semua sudah kita anggarkan,” tuturnya.
Hengky Optimis Gebyar Vaksinasi di Bandung Barat Berhasil
Hengky mengaku, dirinya optimis target capaian gebyar vaksinasi di Bandung Barat bisa mencapai 50 hingga 60 persen diakhir September ini.
“Harus optimis karena kalau tidak selesai 50 sampai 60 persen, ya dinas parkir aja. karena kita pengen betul-betul, agar kita turun di PPKM level 2 pariwisata bisa buka,” ucapnya.
Ia pun menambahkan, karena hasil rapat bersama Forkopimda menyatakan tak ada masalah dari sisi anggaran maupun jumlah vaksin dan telah disanggupi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Makanya kita evaluasi pertanggal 30 September. Kalau engga nyampai 50 persen ya tentu kedepan kita akan evaluasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ricky Riyadi mengatakan, sampai sekarang progres gebyar vaksinasi di Bandung barat bagi pedagang pasar di KBB sudah mencapai 85 persen.
“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi bagi para pedagang di pasar hari ini menargetkan 2.000 dosis. 1.500 dosis untuk pedagang dan 500 dosis untuk pengunjung dan warga sekitar,” katanya.
Ia mengaku, sebelumnya pihaknya mengalami kendala lantaran ketersediaan vaksin yang terbatas. Namun demikian, saat ini ketersediaan vaksin di KBB sudah memadai.
“Sekarang kita sudah siap untuk mencapai target realisasi vaksinasi lantaran ketersediaan vaksin yang memadai,” pungkasnya.
***