Tutup
PenaSosial

Gas Elpiji 3 Kg untuk Bandung Barat dan Cimahi Aman

×

Gas Elpiji 3 Kg untuk Bandung Barat dan Cimahi Aman

Sebarkan artikel ini
Gas Elpiji 3 Kg untuk Bandung Barat dan Cimahi Aman
Rapat koordinasi dan komunikasi dengan PT Pertamina (persero) bersama sejumlah agen gas LPG PSO dari wilayah hukum Polres Cimahi yang dilaksanakan di Bale Gempungan Gedung B lantai 4 Pemkab Bandung Barat, Jum'at (8/9/2023).

PenaKu.ID – Ketersediaan gas elpiji Public Service Obligation (PSO) bersubsidi tiga kilogram untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi masih aman.

Hal itu diketahui pada rapat koordinasi dan komunikasi dengan PT Pertamina (persero) bersama sejumlah agen gas LPG PSO dari wilayah hukum Polres Cimahi yang dilaksanakan di Bale Gempungan Gedung B lantai 4 Pemkab Bandung Barat, Jum’at (8/9/2023).

Kanit 2 Bagian Ekonomi Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polres Cimahi, Iptu Asep Andias Aryanto menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ketersediaan gas LPG di wilayah KBB dan Kota Cimahi.

Asep menyebut, ketersedian gas LPG bersubsidi di wilayah hukum Polres Cimahi cukup aman. Meski demikian, ia berharap tidak terjadi kelangkaan gas LPG bersubsidi baik di KBB maupun Kota Cimahi.

“Kita memberikan kepastian kepada masyarakat. Jadi jangan sampai kelangkaan itu membebani rakyat juga,” kata Apep usai rapat koordinasi di Ngamprah.

Ia menuturkan, pihaknya akan terus mengawal berbagau kebijakan dari PT Pertamina maupun pemerintah daerah dalam pendistribusian gas elpigi bersubsidi.

“Kita juga menuntut ke pihak pangkalan maupun non agen, agar semua administrasi dilengkapi. Jangan sampai kita salah sasaran,” tuturnya.

Migrasi Gas Elpiji 12 Kg

Asep pun menegaskan, pihaknya juga mengantisipasi terkait migrasi gas elpiji 12 kilogram ke 3 kilogram. Migrasi itu biasanya, akibat dari perbedaan harga gas 3 kilogram dan 12 kilogram.

“Karena mahal kenaikan harganya sehingga mereka yang biasa memakai gas 12 kilogram lari ke 3 kilogram. Itu juga akan memicu atau berpotensi kelangkaan, karena akan menambah konsumen gas 3 kilogram,” ujarnya.

Ia menambahkan agar seluruh masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam pengawasan pemakaian gas elpiji di semua wilayah hukum Polres Cimahi.

“Karena kita tida bisa mengawasi sendiri, apabila ada UMKM yang menggunakan gas, tukang las pakai gas maupun restauran segera laporkan ke pihak kepolisian. Khusunya gas 3 kilogram” tutupnya.

Sementara itu, Sales Brand Manager (SBM) Rayon 1 PT Pertamina Patraniaga, Warih Wibowo menyebut, ketersediaan gas LPG untuk Kota Cimahi dan KBB harusnya mencukupi.

“Cuma diwanti-wanti juga dari jajaran Polres, kemungkinan cukup ini bukan berarti tidak ada potensi tantangan. Meski sampai September 2023, stoknya aman dan penyaluran kondusif tapi jangan terlena,” pungkasnya.

**