Dewan KBB Desak Hengky Rampungkan Polemik Porprov

PenaKu.ID – Pernyataan Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan terkait pelibatan 4 cabang olahraga (cabor) menjadi tuan rumah Porprov 2022 kini tengah menjadi perbincangan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.

Bahkan steatmen itu membuat Anggota Komisi III DPRD KBB dari Fraksi Partai Demokrat, Pieter Juandis sekaligus Wakil Ketua KONI Bandung Barat periode 2022-2026 geram dengan hal tersebut.

“Saya sekaligus sebagai salah satu Wakil Ketua KONI KBB dan kemarin membaca steatment dari pa Plt Bupati itu sangat menyayangkan,” kata Pieter. Jum’at, (15/7/22).

Menurutnya, Pemkab Bandung Barat seharusnya melihat tugas dan tanggungjawab KONI KBB sebagai penyelenggara yang membawahi 61 cabor dengan keterampilan serta kemampuan masing-masing.

“Mereka-mereka ini merupakan putra dan putri dari KBB sendiri, yang siap mempertaruhkan dan bertanding untuk membawa harum nama Bandung Barat,” ujarnya.

Ia menuturkan, Pemprov Jabar telah menetapkan KBB sebagai tuan rumah Porprov Jabar dengan 16 cabor. Pihaknya menyayangkan dengan pesta demokrasi pemilihan Ketua KONI KBB berubah dalam pernyataan dulu.

“Dalam pernyataan dahulu dan sampai pernyataan kemarin, yang menyatakan tidak bersedia menjadi tuan rumah dari 16 cabor menjadi 4 cabor dengan alasan anggaran defisit dan sebagainya,” tuturnya.

Pernyatan Hengky Dinilai Tak Perlu

Pieter menilai bahwa pernyataan tersebut tidak perlu Plt Bupati Bandung Barat yang menyampaikan di publik, lantaran beliau memiliki pembantu salah satunya adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora).

“Plt Bupati Hengky mempunyai pembantu yaitu Dispora yang bisa memanggil, menyampaikan dan berkomunikasi dengan KONI KBB untuk mencari solusi. Kalau itu memang benar untuk kita memikirkan bersama,” paparnya.

Lebih lanjut dia, dirinya sebagai Anggota DPRD KBB sangat menyesalkan dengan pernyataan Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.

Tak hanya itu, Pieter juga menegaskan, yang lebih tidak menyenangkan kepengurusan KONI KBB karena surat yang sudah dilayangkan Sekretaris KONI KBB tak ada respon darinya, padahal sudah sekitar seminggu lamanya.

“Kami menghargai beliau sebagai Pimpinan Kepala Daerah, tapi bagaimana KBB mau membina generasi muda kearah yang lebih dan berprestasi. Untuk itu, saya minta Plt Bupati Hengky dan Dispora harus segera bertanggungjawab dan segera menyelesaikan permasalahan ini,” tegasnya.

**