PenaKu.ID – Fortika SMK Jabar atau Forum Purna Bakti Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Jawa Barat memberikan donasi kepada sesama Guru SMK yang terdampak gempa bumi Cianjur pada Kamis (22/12/22).
Bantuan disalurkan Pengurus Fortika SMK Jabar kepada Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Cianjur di Posko Peduli Gempa MKKS SMK Kabupaten Cianjur di SMK Assuyutiah Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Ketua MKKS Kabupaten Cianjur yang didampingi Bendahara Umum Nurdin dan Halida Indri menerangkan, dengan terjadinya musibah gempa bumi yang menimpa warga Kabupaten Cianjur pada bulan lalau membuat aktivitas dunia pendidikan berhenti, karena banyak fasilitas pendidikan yang hancur, rumah para tenaga mengajar banyak yang ambruk, rusak dengan berbagai katagori rusak ringan, sedang dan rusak berat.
Ia menilai kondisi tersebut berdampak prihatin bagi tenaga pengajar, sebab mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasanya terlebih lagi bagi tenaga pengajar honorer. Ketika mereka tidak melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mereka itu tidak memperoleh upah honorarium.
Hal itu telah menggugah kepedulian banyak pihak di antaranya, Fortika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Barat yang peduli berkunjung sambil memberikan donasi kepada para Guru SMK yang terdampak gempa.
Maka dengan itu, pihaknya mengucapkan terima kasih pada Fortika SMK Jabar atas donasi yang telah diberikan.
“Bantuan ini tentu sangat besar artinya bagi semua rekan kami yang terkena dampak musibah gempa,” ujar Nurdin.
Selain itu, Ia menyampaikan terima kasih pula kepada MKKS Kabupaten Tasikmalaya dan MKKS Provinsi Lampung, yang beberapa pekan lalu telah memberikan donasi kepada para guru yang terdampak gempa bumi.
“Semoga bantuan yang telah diberikan menjadi amal baik dan mendapat pahala berlipat dari Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, Bendahara Swasta MKKS SMK Kabupaten Cianjur, Fery El Nur, menambahkan, Posko Peduli Gempa MKKS SMK Kabupaten Cianjur SMK Assuyutiah Rancagoong yang telah banyak menerima bantuan siap untuk diaudit.
“Penerimaan dan pengeluaran dari semua donasi yang kami terima, kami laporkan ke publik. Karena kami hanya sekedar relawan untuk menyalurkan bantuan dan laporan tentang hal itu terpampang di posko ,” pungkas Fery.
**