Tutup
PenaOlahraga

FORKI Bandung Barat Siapkan 18 Atlet dalam BK-Porda

×

FORKI Bandung Barat Siapkan 18 Atlet dalam BK-Porda

Sebarkan artikel ini
FORKI Bandung Barat
Ketua FORKI Bandung Barat Asep Dedi Setiawan saat diwawancarai awak media, Sabtu (25/9/21)

PenaKu.ID FORKI Bandung Barat atau Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Bandung Barat telah menyiapkan 18 atlet untuk Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (BK-Porda) Subang, pada November mendatang.

Ketua FORKI Bandung Barat, Asep Dedi Setiawan menjelaskan, babak kualifikasi itu merupakan hal yang wajib diikuti bagi setiap atlet. Sebab, babak kualifikasi tersebut adalah pintu masuk bagi setiap atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Kalau kita tidak ikuti babak kualifikasi ya kita terlewat dan tidak bisa mengikuti Porprov, jadi persiapan kita dari bulan Februari kita sudah melaksanakan training center (TC). Berpusat di Komplek Armed Batujajar dengan jumlah kekuatan 18 atlet dari semua kelas,” kata Ketua FORKI Bandung Barat di Batujajar, Sabtu (25/9/2021).

Meski dengan dana yang terbatas, Asep menegaskan, pihaknya akan berusaha untuk mandiri. Menurutnya, jika Forki KBB selalu memikirkan sisi anggaran, kemungkinan tidak bisa melaksanakan pemusatan latihan.

“Karana kita adakan TC itu satu minggu 4 kali, tiap TC itu ada pengeluaran anggaran untuk vitamin atlet dan lainnya. Jadi Forki akan berusaha mandiri, ada uang maupun tidak terus berjalan. Dalam kondisi kaya gini kita harus mandiri,” tegasnya.

FORKI Bandung Barat Tetap Tangguh

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, jika membaca spirit pendirian Forki pada tahun 70 itu adalah semangat revolusi.

Sehingga, di sinilah mental dan fisik dari para atlet digembleng untuk memiliki pribadi yang bertanggung jawab dan kuat.

“Artinya mudah-mudahah para pengurus Forki ini bisa tetap menjadi yang tangguh ditengah keterbasan dan situasi pandemi ini. Kuncinya bisa berkolaborasi bukan hanya dengan pemerintah,” kata Hengky.

Hengky pun menerangkan, Pemkab akan tetap komit dan selalu mensuport. Meski, terkadang situasi ekonomi juga mempengaruhi pemerintah.

“Intinya Forki harus memiliki jaringan yang bagus, tapi kami pemerintah juga tetap komit dan mensuport semaksimal mungkin dari sisi fasilitas maupun anggaran,” pungkasnya.

***