PenaKu.ID – Walikota Sukabumi Achamd Fahmi mengatakan saat ini pihanya tengah membangun kota layak anak (KLA) di Kota Sukabumi Jawa Barat. Demikian diungkapkan saat mengikuti rapat virtual Verifikasi KLA di Balai Kota Sukabumi pada Kamis, (17/6/21).
Walikota Fahmi didampingi oleh Sekda Kota Sukabumi Dida Semabada dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri hayati.
“Sukabumi membangun kota layak anak dengan sistem pembangunan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang terarah, terukur, terencana dan berkelanjutan,” ujar Fahmi.
Sebab, lanjut Fahmi, pemda menyadari benar peradaban dibangun dan didahului dari mendidik anak-anak sehingga mereka siap menjadi generasi terbaik.
Berharap kegiatan ini dilakukan kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak dengan melibatkan unsur pentahelix. salah satunya membangun KLA.
Dari sisi reguler, ungkap Fahmi, pemkot telah membentuk Peraturan Daerah (Perda) pelaksanaan perlindungan anak, Peraturan Walikota (Perwal) dan Keputusan Walikota (Kepwal) tentang gugus tugas kota layak anak.
Dengan regulasi tersebut dinila mampu meningkatkan kualitas pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menciptakan sistem pembangunan berkelanjutan ramah anak.
Selain itu didukung pula visi pemerintahan 2018-2023 yakni teerwujudnya Kota Sukabumi religius, nyaman, dan sejahtera. Serta dijabarkan dalam 4 misi dan dijabarkan dalam program stretegis untuk meningkatkan daya ungkit pembangunan ekonomi, pendidikan termasuk menjangkau laki-lakin dan perempuan, lansia, ank-anak, dan warga berkebutuhan khusus.
Hal ini untuk mewujudkan 24 indikator dalam 5 klaster hak-hak anak. Dengan mencapai 24 indikator dapat memberikan hal terbaik dalam pembangunan berkelanjutan bagi Sukabumi ramah anak.
“Kami juga menggulirkan inovasi yang telah dan sedang dilakukan pemda berhubungan kota layak anak,” kata Fahmi.
Pertama Kota Sukabumi memiliki layanan Ananda Sehat yakni pelayanan cakupan kartu identitas anak dan akta kelahiran.
Sehingga anak-anak dijamin memiliki akta kelahiran sebagai dokumen penting dalam perjalanan seorang anak.
Kedua, Sukabumi Youth Planner Conference yakni anak dan pemuda dilibatkan dalam proses pembangunan dilakukan setiap tahun dan diharapkan hasilnya nanti dapat dimasukan dalam perencanaan pembangunan di musrenbang kota.
***
