PenaKu.ID – Sebanyak 4 orang warga Kampung Ngamprahlandeuh RW 7 RT 1 dan 2, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat terkonfirmasi positif covid-19.
Salah satu petugas rukun warga yang enggan disebut namanya mengatakan sebanyak 3 orang warga dalam satu keluarga di RT 2 RW 7 Kampung Ngamprah Landeuh terpapar COVID-19.
“Satu keluarga, suami saat ini berada di Rumah sakit Cibabat, untuk Istri dan satu anaknya saat ini diisolasi mandiri (Isoma) dirumahnya,” kata dia saat dihubungi PenaKu.ID, Sabtu (1/5/2021).
Selain ketiga orang tersebut, ada satu orang yang sudah cukup berumur di Kampung yang sama tepatnya di RT 1 juga terkonfirmasi COVID-19.
“Sekarang di Rumah Sakit Dustira, beliau sudah rentan usinya. Menurut keterangan keluarga saat ini beliau sedang di cek paru-paru,” ujarnya.
Baca juga:
Namun, disebutkannya, hingga kini rumah beserta kedua warga yang sedang diisolasi mandiri belum ada penanganan ataupun bantuan khusus yang diberi oleh pihak desa maupun satgas desa setempat.
“Kan yang namanya diisolasi mandiri (Isoma) itu harus ditunjang dengan kebutuhannya. Tindakan dari desa seperti apa,” terangnya.
Padahal, ia mengaku begitu dirinya mendapat informasi warganya terkonfirmasi COVID-19, pihaknya langsung menghubungi pemerintah desa dan satuan tugas (Satgas) Covid Desa Sukatani.
“Saya sudah hubungi kades selaku Ketua Satgas agar segera ada tindakan, datanglah Satgas desa hanya mengunjungi dan bertanya saja. Janjinya hari Sabtu (kemarin) mau ada penyemprotan tapi tidak ada,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat menyayangkan dengan pihak Pemdes Sukatani maupun Satgas desa. Karena kurang cepat tanggap melakukan antisipasi terjadinya penyebaran COVID-19.
“Saya sangat sayangkan dengan Pemerintah Desa Sukatani yang seperti ini,” pungkasnya.
Sementara, saat dikonfrmasi melalui pesan singkat whatsApp Kepala Desa Sukatani hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan.
**CepDar