Tutup
PenaPemerintahan

Emil Harap Walikota Tasikmalaya Rangkul Anak Muda

×

Emil Harap Walikota Tasikmalaya Rangkul Anak Muda

Sebarkan artikel ini
Emil Harap Walikota Tasikmalaya Rangkul Anak Muda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjadi Wali Kota Tasikmalaya definintif masa jabatan 2017- 2022, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/9/2021).

PenaKu.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf meraih anak-ank muda di Kota Tasikmalaya untuk membantu mempromosikan potensi daerah.

Demikian diungkapkan Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melantik Pelaksana Tugas Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjadi Walikota Tasikmalaya definintif masa jabatan 2017- 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat kemarin.

“Hari ini pelantikan yang ditunggu warga Kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan yaitu pelantikan Haji Muhammad Yusuf, dulunya Wakil Walikota sekarang definitif jadi Walikota Tasikmalaya sampai masa akhir jabatan di tahun 2022,” ujar Ridwan Kamil.

Dalam amanatnya, Gubernur meminta Walikota merangkul anak muda mempromosikan pariwisata karena Kota Santri memiliki potensi alam, budaya, dan kuliner luar biasa.

“Itulah harapan saya sehingga Bapak (Muhammad Yusuf) mengakhiri jabatan dengan husnul khotimah juga kemajuan yang akan menjadi kecintaan masyarakat terhadap Bapak sendiri,” ungkapnya.

Gubernur juga menyebut pelantikan ini dapat memperkuat kebijakan yang sudah ada karena secara de facto Muhammad Yusuf telah bekerja sebagai Plt Wali Kota Tasikmalaya. Namnun Gubernu menitipkan beberapa pesan.
“Pertama, jangan terulang lagi peristiwa hukum yang membuat pembangunan Kota Tasikmalaya tersendat,” katanya.

Kedua, pandemi COVID-19 cepat – cepat dikendalikan dengan berbagai kebijakan lokal yang sejalan dengan provinsi dan pusat. “Sehingga bisa kembali fokus membangun dan promosi pariwisata sebagai ekonomi Tasikmalaya,” katanya.

Terakhir, Gubernur berharap Kota Tasikmalaya maju melalui berbagai inovasi khususnya dalam pengentasan kemiskinan yang masih menjadi perhatian utama.

(fgy/rdi)