PenaKu.ID – CEO SpaceX, Elon Musk, melontarkan kritik tajam kepada pejabat senior Amerika Serikat. Kali ini, sasarannya adalah Menteri Perhubungan AS dan pelaksana tugas Administrator NASA, Sean Duffy, yang disebut Musk “tidak terlalu pintar.”
Kritik ini disampaikan Musk melalui unggahan di akun media sosialnya. Perseteruan ini menyoroti ketegangan dalam proyek ambisius AS untuk kembali ke Bulan, di mana SpaceX adalah mitra kunci.
Pemicu Kritik Pedas Elon Musk
Dalam unggahannya, Musk secara eksplisit menyebut Duffy sebagai ‘Sean Dummy’ (Si Bodoh). “Orang yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika tidak bisa cuma punya IQ dua digit,” tulis Musk, Rabu (22/10/2025). Ia bahkan membuat jajak pendapat yang menyindir latar belakang Duffy sebagai pemanjat.
Kekesalan Musk dipicu oleh pernyataan Duffy sebelumnya. Duffy mengatakan bahwa SpaceX tertinggal dari jadwal untuk misi Artemis NASA ke Bulan. Duffy mengindikasikan bahwa NASA “tidak akan menunggu satu perusahaan” dan mungkin akan beralih ke mitra lain.
Persaingan Elon Musk Menuju Bulan Memanas
Komentar Duffy dan respons Musk mencerminkan tingginya tensi perlombaan antariksa baru, terutama antara AS dan China. Kedua negara berlomba untuk menjadi yang pertama mendaratkan manusia di Bulan lagi sejak misi Apollo tahun 1972.
Program Artemis diluncurkan untuk membangun kehadiran jangka panjang di Bulan. SpaceX memenangkan kontrak senilai US$2,9 miliar untuk proyek tersebut, bersama perusahaan lain seperti Blue Origin dan Boeing. Namun, program ini menghadapi penundaan; misi berawak berikutnya dijadwalkan April 2026, dengan pendaratan di Bulan ditargetkan pada 2027.**
