PenaKu.ID – Masa depan Eberechi Eze kini menjadi sorotan utama bursa transfer Liga Inggris. Gelandang serang Crystal Palace itu dilaporkan semakin dekat bergabung dengan Arsenal setelah The Gunners menyodorkan tawaran yang disetujui secara prinsip oleh pihak Palace.
Melansir The Guardian, Arsenal mencapai kesepakatan biaya transfer dengan Palace senilai £67,5 juta (sekitar Rp1,4 triliun). Nilai tersebut terdiri dari pembayaran £60 juta ditambah bonus £7,5 juta. Manuver cepat Arsenal disebut sebagai respons atas cedera lutut Kai Havertz yang membuat lini tengah mereka kehilangan kreativitas.
Sebelumnya, Tottenham Hotspur berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Eze. Namun, langkah Arsenal di detik terakhir membuat Spurs harus gigit jari. ESPN melaporkan, kedua klub London sama-sama menawar di kisaran £68 juta, tetapi Arsenal unggul dalam struktur pembayaran dan menawarkan kesempatan tampil di Liga Champions, faktor yang disebut lebih menggoda bagi sang pemain.
Drama transfer ini semakin menarik setelah klausul rilis Eze senilai £68 juta ternyata kedaluwarsa pada 15 Agustus lalu. Dengan begitu, Palace memiliki posisi tawar lebih tinggi dalam menentukan harga jual.
Eberechi Eze Masih Memungkingkan Tampik untuk Palace
Pelatih Palace, Oliver Glasner, kepada Evening Standard menegaskan bahwa kontrak Eze saat ini tidak lagi mengandung klausul pelepasan. Meski demikian, ia menyebut sang pemain masih mungkin tampil sekali lagi bersama Palace di laga kualifikasi UEFA Europa Conference League melawan Fredrikstad.
“Dia masih menjadi bagian dari skuad. Fokusnya tetap untuk Palace hingga ada keputusan final,” ujar Glasner dikutip dari talkSPORT.
Statistik dan Performa Eberechi Eze
Eze, 27 tahun, tampil impresif dalam dua musim terakhir Premier League. Catatan StatMuse menunjukkan, musim 2024/25 ia mencetak 8 gol dan 8 asis dari 34 laga. Sementara musim sebelumnya, ia menorehkan 11 gol dan 4 asis dari 27 pertandingan.
Pada Euro 2024, ia juga memperkuat timnas Inggris dengan tampil dalam tiga laga meski tanpa gol maupun asis, menurut data UEFA.
Transfer ini tidak hanya berdampak bagi Arsenal dan Palace. The Independent menulis, klub lama Eberechi Eze, Queens Park Rangers (QPR), memiliki klausul penjualan kembali (sell-on clause) sebesar 15 persen dari keuntungan Palace. Artinya, QPR juga menanti finalisasi kepindahan sang gelandang.
Dengan klausul rilis yang sudah kedaluwarsa, preferensi pemain condong ke Arsenal, serta kebutuhan mendesak The Gunners usai cedera Havertz, kepindahan Eze kini tinggal menunggu tes medis dan penandatanganan kontrak.
Apabila rampung, saga ini akan menjadi salah satu perebutan pemain paling dramatis antara dua rival sekota, Arsenal dan Tottenham.**