Tutup
PenaKesehatan

Dua Inovasi ASN RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Masuk Inovasi 11 Kota Terinovatif Goverment Award Kemendagri RI

×

Dua Inovasi ASN RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Masuk Inovasi 11 Kota Terinovatif Goverment Award Kemendagri RI

Sebarkan artikel ini
Dua Inovasi ASN RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Masuk Inovasi 11 Kota Terinovatif Goverment Award Kemendagri RI
PJ Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bersama Plt Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH H Yanyan Rusyandi Saat BSK Kemendagri RI di Jakarta.

PenaKu.ID – Dua inovasi UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi masuk nominasi 11 Kota terinovatif pada Inovative Goverment Award di Badan Strategi dan Kebijakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

Hal tersebut disampaikan Plt Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, H. Yanyan Rusyandi, S.E., M.Kes. Dua Inovasi itu yakni Konseling dan Pemberian Informasi Obat Secara Online (Kopi Online) dan Inovasi Modifikasi Bentuk Makanan Pokok Untuk Meningkatkan Asupan Makan Anak Usia 1-6 Tahun (Sibento Mama).

“Ya, untuk Inovator Kopi Online di gagas oleh Kepala Instalasi Farmasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Fithriyah Silviany, S.Farm, MM. bahwa penggunaan obat tidak rasional masih tinggi yang disebabkan tidak mampu mengakses informasi obat dengan benar,” kata Yanyan dalam keterangannya kepada PenaKu.ID, Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa layanan konseling pada saat sebelum adanya Kopi Online hanya rata-rata 25 pasien perhari,untuk pasien rawat jalan tidak bisa menunggu lama di poliklinik, ruangan konseling terbatas dan tingkat pemahaman pasien terhadap informasi obat 69 persen.

“Hal ini bertujuanuntuk meningkatkan akses pasien dan masyarakat terhadap penggunaan obat yang rasional sehingga dapat mencegah kesalahan obat (medication error),” ungkapnya.

Deskripsi Inovasi Kopi Online RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

Yanyan juga menyampaikan bahwa Kopi online adalah transformasi layanan konseling dan pemberian informasi obat kepada pasien dan masyarakat yang semula dilakukan secara manual menjadi secara online.

Kopi Online dilakukan secara Pro Aktif Apoteker akan menghubungi pasien pada pasien dengan kriteria polifarmasi, pasien kronis, pasien dengan obat-obatan dengan kewaspadaan tinggi (high alert) dan Pasif (Apoteker) mendapatkan permintaan layanan dari pasien masyarakat tentang informasi obat.

“Nah, adapun perbedaan dengan layanan yang sejenis adalah Layanan Proaktifnya seperti metode yang digunakan adalah via telepon, video conference dan text (whatapps) Kopi Online telah terintegrasi dengan layanan what centre rumah sakit. Inovasi Kopi Online dapat dengan mudah diakses di mana saja dan kapan saja,” bebernya

Sedangkan, untuk hasil Inovasi Kopi Online, sambung Yanyan, peningkatan pemanfaatan layanan konseling yang asalnya 25 pasien per bulan menjadi 158 pasien per bulan, sehingga total layanan dalam satu tahun mencapai 1.896 layanan, dan konseling tingkat pemahaman meningkat dari 69 persen menjadi 89 persen karena pasien atau masyarkat mendapatkan keleluasaan untuk bertanya lainnya.

Inovasi Kopi Online ini juga telah tercatat sebagai kekayaan intelektual RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham dengan sertifikat HAKI nomor EC00202476525.

Masih kata Yanyan, sementara untuk Inovator Sibento Mama diinisiasi oleh Staf Intalasi Gizi RSUD R Sayamsudin SH Kota Sukabumi, Nindya Anindita, S.Gz rumah sakit berpotensi menyumbang malnutrisi akibat asupan makan yang tidak adekuat (hospital malnutrision) asupan makan pasien di ruang anak 66,2 persen di bulan Januari hingga Juli 2023.

“Dengan faktor penyebabnya porsi makan anak terlalu banyak dan menu kurang menarik,” jelasnya.

Tujuan Inovasi Sibento Mama RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

Meningkatkan daya terima makan anak sesuai standar gizi yang dibutuhkan untuk mencegah hospital malnutrition

Deskripsi Inovasi Sibento Mama Inovasi Sibento Mama adalah transformasi layanan gizi untuk meningkatkan asupan makan anak usia 10-6 tahun untuk mencegah terjadinya hospital malnutrition. Metodenya adalah membuat standar porsi makan berdasarkan usia dan pemenuhan gizi sesuai kebutuhan serta dibentuk semenarik mungkin.

Sibento Mama diimplementasikan di ruang perawatan anak

Hasil Inovasinya yakni Evaluasi dilakukan pada 267 pasien anak, terjadi peningkatan asupan makan anak usia 1-3 tahun dari 54 persen menjadi 87 persen. Anak usia 4-6 tahun dari 53 persen menjadi 92 persen. Dan untuk keterangan lainnya Simama Bento telah tercatat sebagai kekayaan intelektual RSUD R. Syamsudin, SH pada Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham dengan sertifikat HAKI nomor EC 002024188599.

***