PenaEkonomi

Disperindag Bandung Barat Fasilitasi 50 Pelaku Industri Kecil

IMG 20200703 WA0091
Kadisperindag bandung barat, ricky riyadi

PenaKu.ID – Untuk membantu para Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terdampak wabah virus corona(covid-19), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bandung Barat, akan memfasilitasi 50 pelaku Idustri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memeriksa produknya ke labolatorium.

Hal itu diungkapkan Ricky Riyadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Bandung Barat didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Industri (PSDI) Disperindag, Yoppi Indrawan, saat ditemui dikantor Disperindag Pemkab Bandung Barat. Kamis, (02/07/2020)

“Anggaran yang akan dipakai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni yang akan dilaksanakan pada bulan oktober,”kata Ricky

Untuk 50 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang tersebar di Bandung Barat dijelaskannya akan ada proses pemilihan labnya atau akan kontrak langsung dengan labnya.

“Makanannya macam-macam cuman gaada minuman, makanan keringan seperti keripik, bolu makanan basah,” tuturnya.

Kalo untuk ketahanan makanan tersebut, menurutnya nanti akan ketahuan dihasil pemeriksaan labnya juga akan ketahuan gizi juga karbohidratnya.

“Untuk semua makanan yang nanti akan diperiksakan ke lab muncul kandungan gizinya, karbo hidratnya berapa, vitaminnya berapa, nanti ada dengan kadaluarsanya akan bertahan lama.”terangnya

Ricky juga mengatakan, jadi yang kita fasilitasi angka kebutuhan gizi (AKG) yang sudah punya produksi pangan industri rumah tangga (PIRT) yang sudah bersertifikat HALAL.

“Soalnya nanti akan melekat dikemasan, kan. biasanya suka ada angka kebutuhan gizi (AKG) protein sekian, air sekian terus ada juga masa kadaluarsanya. Karena pencantuman masa kadaluarsa itu harus dengan pengujian labolatorium,” ujarnya.

Jadi itu, tambah Ricky, program untuk Bidang PSDI Disperindag Bandung Barat pasca covid termasuk dengan pendataan. Karena yang paling penting itu pendataan yang kena dampak wabah covid-19

“Untuk pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang terkena dampak wabah Covid-19 ada yang kesulitan bahan baku, ada yang modalnya habis. kita dari data itu didata lagi dampak ke IKM yang lainnya seperti apa,” tandasnya.



Reporter: Cep
Penulis: Cep

Editor: Js

Related Articles

Back to top button