PenaKu.ID — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan terus melakukan terobosan gerakan anti korupsi sejak dini. Langkah nyata yang di lakukan, yaitu dengan menanamkan pendidikan karakter antikorupsi di sekolah-sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah luar biasa (SLB), jelas H. Dedi Supandhi selaku Kadisdik Jabar.
“Kita membentuk pendidikan karakter bagi peserta didik. Yaitu, melalui pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter di Jabar. Isu antikorupsi, menjadi salah satu yang di bahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Itu menjadi momentum di bentuknya komitmen bersama memberantas korupsi secara global,” tegasnya.
Sebagai panduan bagi peserta didik, pihaknya telah membuat modul yang nantinya akan masuk dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) 2022. Modul Inseri itu, berisi pendidikan antikorupsi dan merupakan bagian untuk pembiasaan karakter kearifan lokal bagi peserta didik.
“Modul itu akan di gunakan di seluruh sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB di Jabar. Kita juga sudah ada juga Peraturan Gubernur Nomor 60 Tahun 2019 tentang Pendidikan Antikorupsi pada Satuan Pendidikan,” ungkapnya.
Menurut kadisdik, pola pengajaran pendidikan antikorupsi harus di lakukan secara serius dan berkelanjutan. Sehingga anak muda Indonesia nantinya menjadi generasi yang bersih dari korupsi.
“Momentun G20 itu bisa menjadi gong dalam implementasi pemberantasan korupsi. Agar dunia mengetahui keseriusan Indonesia memberantas praktik korupsi,” pungkasnya.
Rabu, 9/3/2022. (dilansir dari PWPMNEWS.com)
**Dws