PenaKu.ID – Merek kendaraan listrik premium Denza kian memantapkan langkahnya di pasar global. Anak usaha BYD tersebut menyiapkan sejumlah model anyar yang akan dipasarkan secara luas mulai 2026, mencakup sedan performa tinggi, SUV mewah, hingga kendaraan plug-in hybrid dengan kemampuan melibas medan berat.
Informasi dihimpun, strategi ini menjadi bagian dari ambisi Denza untuk menantang merek-merek premium dunia, sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya di luar China. Sejumlah pasar utama seperti Eropa, Australia, dan Asia Tenggara telah masuk dalam peta ekspansi perusahaan.
Salah satu model yang paling menyedot perhatian adalah Denza Z9 GT. Sedan sport bergaya shooting brake ini ditawarkan dalam dua pilihan teknologi, yakni listrik murni (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV). Z9 GT dibangun di atas platform e³ terbaru yang dirancang untuk menghadirkan performa tinggi, kestabilan berkendara, serta sistem kendali kendaraan yang terintegrasi. Model ini diproyeksikan menjadi ujung tombak kendaraan listrik di segmen premium global pada periode akhir 2025 hingga 2026.
Tak hanya itu, kendaraan listrik ini juga menyiapkan N9, sebuah SUV mewah berukuran besar yang mengandalkan teknologi hybrid DM (Dual Mode). Kendaraan ini ditujukan bagi konsumen yang menginginkan kombinasi tenaga bertenaga, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan khas SUV premium.
Denza untuk Berpetulangan
Untuk pasar penggemar petualangan, kendaraan listrik ini menghadirkan B5, SUV plug-in hybrid dengan kemampuan off-road yang dikembangkan menggunakan platform DMO (Dual Mode Off-road). Teknologi ini memadukan mesin konvensional dan motor listrik agar mampu menghadapi medan ekstrem tanpa mengorbankan efisiensi. Di atasnya, Denza juga menyiapkan B8, SUV berukuran besar yang menyasar segmen premium dengan karakter tangguh serta balutan fitur mewah.
Merek kendaraan listrik tersebut tetap mengandalkan keunggulan teknologi baterai khas BYD, termasuk pengembangan baterai yang terintegrasi langsung dengan struktur bodi kendaraan. Pendekatan ini diklaim mampu meningkatkan tingkat keselamatan sekaligus memaksimalkan efisiensi ruang kabin, di tengah ketatnya persaingan kendaraan listrik global.
Dari sisi pasar, Denza telah mulai menapaki Eropa dan Australia, dengan strategi harga yang diposisikan di antara merek-merek premium mapan namun tetap kompetitif. Sementara itu, untuk Indonesia, BYD melalui mitra resminya telah menyatakan rencana memperluas lini Denza pada 2026, meski rincian model dan banderol harga masih menunggu pengumuman resmi.
Dengan perpaduan desain modern, teknologi elektrifikasi mutakhir, serta langkah ekspansi yang agresif, Denza diproyeksikan menjadi salah satu pemain kunci di segmen kendaraan listrik premium dalam beberapa tahun mendatang.**
