Religi

Deklarasi Para Ulama Se Kota Banjar Untuk Tolak People Power

×

Deklarasi Para Ulama Se Kota Banjar Untuk Tolak People Power

Sebarkan artikel ini

Kota Banjar, LabakiNews.id –

Kegiatan Multaqo Ulama dan Pimpinan Ponpes se Kota Banjar yang digelar 19/05 2019 sekitar pukul 16.30 Wib bertempat di Pusdai Kota Banjar menyimpan esensi yang dalam demi keutuhan negara kesatuan republik indonesia atas keresahan yang semakin meruncing dengan adanya isu people power.

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan kecintaan para tokoh ulama dan para ulama se kota Banjar untuk ibu pertiwi Indonesia yang tengah terancam ketertiban dan keamananya.

Acara yang mengusung tema ” Untuk Indonesia Damai ” ini menancapkan beberapa point deklarasi yang teramat penting bagi kehidupan semua umat beragama, umumnya kepada rakyat Indonesia untuk menjaga harmonisasi dan keutuhan perdamaian di negeri ini.

Indonesia terlahir dari segala bentuk perjuangan dan pengorbanan para terdahulu kita, tak terkecuali para tokoh-tokoh kiyai dan ulama yang ikut mendirikan bangsa ini.

Indonesia terlahir pula dari berbagai suku, agama, golongan dan ras yang beraneka ragam budaya dan tradisi.

Kembali, perjuangan para ulama pun pada masa saat ini hadir memberikan kontribusi yang nyata bagi tegaknya perdamaian dan keutuhan NKRI yang sedang menghadapi problematika sosial.

Berikut jika kita kutip beberapa rangkaian isi dan pesan dari deklarasi yang dikumandangkan tersebut :

  • Agar masyarakat benar-benar memaksimalkan ibadah shiyam dan qiyam Ramadhan dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memperbanyak munajat serta doa utk keselamatan, ketentraman dan keamanan bangsa dan Negara
  • Terus berupaya untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar semua warga masyarakat dan memperkokoh ukhuwwah islamiyah, ukhuwwah wathoniyah serta ukhuwwah basyariyah serta menghindari pertikaian, perpecahan dan perilaku saling fitnah.
  • Berupaya utk selalu meneguhkan komitmen terhadap Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI karena hal itu sesuai dengan tuntutan dan ajaran agama Islam.
  • Menjaga komitmen bersama untuk selalu menjaga stabilitas sosial, keamanan dan kedamaian dengan selalu mengedepankan persamaan dan tidak mempertajam perbedaan yang ada.
  • Menghindari segala bentuk provokasi, saling tuding dan saling fitnah serta tidak terjebak dalam berita yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
  • Berusaha untuk selalu mentaati perundang-undangan yang berlaku di NKRI sebagai bentuk hubungan yang konstruktif serta dinamis dengan pemerintahan sesuai dengan tuntutan ajaran agama Islam.
  • Hendaklah selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena hajat besar Bangsa Indonesia berkenaan dengan pelaksanaan Pemilu yang baru lalu berjalan dengan lancar, aman, tertib dan bermartabat khususnya di Kota Banjar, oleh karena itu hendaklah semua pihak dapat menerima apapun hasil dari Pemilu tersebut sebagai upaya utk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Turut hadir pada acara itu Wali Kota Banjar yg diwakili oleh Drs. H. Kaswad, M.Pd.I, Kepala Kemenag Kota Banjar yang diwakili oleh DR. H. Supriana ( Kasi Pendis Kemenag Kota Banjar ), Ketua MUI Kota Banjar KH. Muhtar Gozali, S.HI beserta Pengurus MUI Kota Banjar, Ketua Baznas Kota Banjar Drs. H. Abdul Kohar, Ketua DMI Kota Banjar H. Jalaludin, Pengurus MUI Kecamatan se Kota Banjar, Pimpinan Ormas Islam dan Ponpes se Kota Banjar (50 Ormas Islam).

( tds )