PenaKu.ID – Onani atau dengan istilah masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal dan umum dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Umumnya dianggap aman dan bahkan memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan.
Namun, masturbasi berlebihan atau kompulsif dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi sebagian individu.
.webp "Dampak Onani Bila Sering Dilakuan oleh Pria 2")
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa potensi risiko atau kekhawatiran terkait dengan seringnya atau berlebihan melakukan onani pada pria:
Iritasi Fisik: Sering melakukan onani, terutama dengan teknik agresif, dapat menyebabkan iritasi fisik, nyeri, atau lecet pada area genital. Menggunakan pelumasan yang tepat dan menghindari penanganan yang berlebihan dapat membantu mencegah hal ini.
Disfungsi Seksual: Dalam beberapa kasus, masturbasi berlebihan dapat menyebabkan disfungsi seksual, seperti kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi. Hal ini lebih mungkin terjadi bila masturbasi disertai dengan penggunaan pornografi berlebihan.
Dampak Psikologis: Bagi sebagian individu, masturbasi berlebihan dapat menimbulkan perasaan bersalah, cemas, atau tertekan. Hal ini sering dikaitkan dengan keyakinan budaya atau agama dan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental.
Gangguan dalam kehidupan Sehari-hari: Jika masturbasi menjadi perilaku obsesif atau kompulsif dan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, pekerjaan, atau hubungan, hal ini dapat menjadi kekhawatiran.
Hal tersebut terkadang disebut sebagai “perilaku seksual kompulsif” atau “hiperseksualitas”.
Sensitivitas Berkurang: Seringnya masturbasi dapat mengurangi sensitivitas di area genital, sehingga lebih sulit untuk merasakan kenikmatan saat berhubungan seksual. Namun, efek ini umumnya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan mengurangi frekuensi masturbasi
Potensi Onani Berbeda Setiap Orang
Penting untuk diperhatikan bahwa potensi risiko masturbasi berbeda-beda pada setiap orang.
Apa yang mungkin berlebihan atau berbahaya bagi seseorang mungkin merupakan hal yang normal bagi orang lain.
Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kebiasaan masturbasi atau dampaknya terhadap kesehatan fisik atau mental Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau terapis yang dapat memberikan panduan dan dukungan.
Dalam kebanyakan kasus, masturbasi yang moderat dan bertanggungjawab tidak berbahaya dan dapat menjadi bagian yang sehat dalam kehidupan seksual seseorang.
**
