Ragam

Cara Sukses Tanam Kangkung di Lahan Sempit

×

Cara Sukses Tanam Kangkung di Lahan Sempit

Sebarkan artikel ini
Sukses Tanam Kangkung di Lahan Sempit? Ini Rahasia Budidaya dalam Wadah!
Sukses Tanam Kangkung di Lahan Sempit? Ini Rahasia Budidaya dalam Wadah!/(pixabay)

PenaKu.ID – Menikmati sayur kangkung segar hasil petikan sendiri kini bukan lagi impian bagi masyarakat perkotaan. Dengan teknik urban farming, budidaya sayuran ini di wadah seperti pot, ember, atau polybag menjadi solusi praktis di lahan terbatas. Kangkung dipilih karena siklus panennya yang cepat dan perawatannya yang relatif mudah.

Kunci sukses menanam sayuran ini di rumah adalah media tanam yang gembur dan kaya nutrisi.

Selain itu, sayuran ini sangat menyukai air, sehingga penyiraman rutin menjadi faktor penting untuk pertumbuhannya. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa memanen kangkung segar dalam waktu kurang dari sebulan.

Persiapan Media Tanam dan Benih Kangkung

Langkah awal adalah menyiapkan wadah yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Untuk media tanam, gunakan campuran tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan seimbang (misalnya 1:1:1).

Campuran ini memastikan tanah tetap gembur, bernutrisi, dan memiliki drainase yang baik.

Setelah media tanam siap, Anda bisa memilih menanam dari biji atau stek batang. Jika menggunakan biji, buat lubang tanam sedalam 1-2 cm dan masukkan 2-3 biji per lubang, lalu tutup tipis. Jika menggunakan stek batang, pilih batang kangkung yang sehat dan tancapkan ke media tanam.

Perawatan Rutin dan Masa Panen Kangkung

Sayuran ini adalah tanaman yang ‘haus’ air. Siram tanaman setiap hari, pagi dan sore, pastikan media tanam tetap lembap namun tidak tergenang. Jika ditanam dengan metode hidroponik apung di ember, pastikan nutrisi A dan B Mix tercukupi.

Pemupukan susulan dapat dilakukan setelah tanaman berusia dua minggu menggunakan pupuk organik cair atau NPK. Tanaman ini umumnya siap panen pada usia 25-30 hari setelah tanam. Cukup potong bagian atas batang dan sisakan beberapa ruas di bawah agar tunas baru bisa tumbuh kembali.**