Kesehatan

Cara Efektif Mengatasi Alergi Bulu Kucing

Cara Efektif Mengatasi Alergi Bulu Kucing
Cara Efektif Mengatasi Alergi Bulu Kucing/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Bagi sebagian orang, alergen dari kucing—bukan hanya bulunya, melainkan juga protein Fel d 1 pada air liur dan kulit mati—dapat memicu reaksi alergi serius.

Mulai dari bersin, hidung tersumbat, hingga asma berat.

Promo

Alergi bulu kucing memerlukan penanganan tuntas agar aktivitas harian tidak terganggu.

Penyebab dan Gejala Alergi Bulu Kucing

Saat tubuh mengenali alergen sebagai ancaman, sel mast melepaskan histamin yang menyebabkan peradangan.

Gejala Umum

Hidung meler atau tersumbat

Mata merah, gatal, berair

Kulit kemerahan atau gatal di area bersentuhan

Sesak napas pada penderita asma

Langkah Pencegahan dan Pengobatan Alergi Bulu Kucing

Kebersihan Lingkungan

Vakum karpet dan sofa minimal seminggu sekali

Cuci sprei, selimut, dan sarung bantal suhu panas

Pasang HEPA filter di ruang keluarga

Perawatan Medis

Antihistamin oral untuk meredam reaksi

Semprotan hidung kortikosteroid untuk mengurangi peradangan mukosa

Imunoterapi alergi (terapi suntik) dalam kasus berat

Manajemen Hewan Peliharaan

Mandikan kucing secara rutin dengan shampo hypoallergenic

Batasi area tidur kucing, hindari kamar tidur

Ajak kucing bermain di luar rumah jika memungkinkan

Dengan kombinasi kebersihan lingkungan, perawatan medis, dan pengaturan interaksi.

Alergi bulu kucing dapat dikendalikan sehingga Anda tetap dapat memelihara kucing tanpa mengorbankan kesehatan.**

Exit mobile version