Otomotif

Cara Ampuh Mencegah Aki Soak

Cara Ampuh Mencegah Aki Soak
Cara Ampuh Mencegah Aki Soak/(Instagram)

PenaKu.ID – Pemilik mobil atau motor kerap dibuat panik ketika aki tiba‑tiba soak, terutama saat kendaraan jarang digunakan.

Aki ibarat “jantung” kendaraan—tanpa pasokan daya optimal, mesin tak akan hidup.

Promo

Berikut langkah mudah tetapi efektif untuk menjaga aki selalu prima meski jarang dipakai.

Rutin Isi Daya Berkala untuk Mencegah Aki Soak

Banyak orang beranggapan aki Maintenance Free (MF) bebas perawatan, tapi faktanya self‑discharge tetap terjadi.

Saat kendaraan istirahat lebih dari seminggu, arus dalam aki akan menurun.

Solusinya, sambungkan charger trickle charger atau smart charger selama 1–2 jam seminggu sekali. Ini membantu menjaga tegangan di kisaran 12,6–12,8 V sehingga sel‑sel aki tidak sulfat dan umur pakai lebih panjang.

Cek Level Cairan Elektrolit untuk Mencegah Aki Soak

Untuk aki konvensional, ketinggian air aki (air zuur) wajib diperhatikan. Penguapan alami bisa menurunkan level cairan sehingga plat timbal terpapar udara dan korosi.

Buka tutup sel, periksa level; bila di bawah ambang minimal, tambahkan air aki zuur murni sesuai rekomendasi pabrikan. Hindari air keran—kandungan mineralnya dapat merusak sel internal.

Alternator dan regulator tegangan yang aus akan menyebabkan arus balik ke aki tidak maksimal. Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan saat mesin hidup: idealnya 13,8–14,4 V.

Jika di bawah itu, segera servis alternator atau ganti kabel penghubung yang mungkin longgar/korosi. Dengan sistem charging yang sehat, aki terisi sempurna setiap kali mesin dijalankan.

Perawatan aki tidak sulit—kuncinya konsistensi. Isi daya berkala, pantau cairan elektrolit, dan pastikan sistem pengisian serta beban listrik dalam batas wajar.

Dengan langkah sederhana ini, aki kendaraan Anda akan terhindar dari soak, siap diandalkan kapan pun dibutuhkan.**

Exit mobile version