PenaKu.ID – Dialog Strategi Pengembangan WP (Wilayah Pengembangan) Bogor Timur, Bupati Bogor Rudy Susmanto minta Wilayah Bogor Timur 2025 dianggarkan dan 2026 dibangunkan Pemerintahan Daerah.
Ketua DPP Presidium Bogor Timur, Al Hafiz Rana mengatakan, bahwa Dialog yang dilaksanakan oleh Presedium Bogor Timur adalah salah satu Visi Komitmen Bupati ketika Pilkada 2024 Pemekaran Wilayah Bogor Timur.
Beberapa Tokoh Besar di Bogor Timur Ikut HadirÂ
“Dengan pertemuan hari ini, 10 anggota DPRD dari DAPIL 2, kemudian 7 camat, 7 ketua Apdesi dan DPP Presiden Bogor Timur,
kita memberikan masukan untuk rancang bangun atau blueprint persiapan Daerah Otonomi Baru Bogor Timur,” kata Al Hafiz di Pendopo Bupati Bogor, Selasa (27/5/2025).
“Menyangkut titik pemda, kemudian sarana-prasarana yang harus disiapkan, Itu poinnya,” tambahnya.
Alhafiz menjelaskan untuk titik Pemerintah Daerah nanti di Wilayah Bogor Timur adalah sesuai Perda (Peraturan Daerah) yang sudah ditandatangani oleh Pemda dan DPRD sebelumnya yaitu di Kecamatan Jonggol.
Titik Pemerintah Daerah Pusat, Sesuai di Tahapan Raperda Pertama Adalah JonggolÂ
“Karena untuk terkait titik pun kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan Sekda,” imbuhnya.
Selanjutnya, Alhafiz mengatakan bahwa sejak Raperda (Rapat Peraturan Daerah) pada tahapan pertama untuk pusat pemerintah Bogor Timur memang di Jonggol.
“Tahapan pertama Raperda itu di Jonggol (Pemerintah Pusat Bogor Timur), tetapi belum final,” tukasnya.
Bupati Bogor Ingin 2025 Dianggarkan dan 2026 Dibangunkan Pemda di Wilayah Bogor TimurÂ
Dan ia paparkan, terkhusus DPP Presedium Bogor Timur tidak harus menunggu Moratorium Dicabut, karena Bupati Bogor inginkan 2025 ini dianggarkan dan 2026 dibangunkan Pemda (Pemerintah Daerah).
“Sehingga ketika ada keputusan moratorium dicabut, kita sudah siap, menyangkut kantor Pemerintah Daerah Bogor Timur,” jelas Al Hafiz.
Beberapa PR DPP Presedium Bogor Timur dari Bupati Bogor
Lalu ia jelaskan bahwa Bupati Bogor telah memberikan beberapa PR (Pekerjaan Rumah) kepada Presedium Bogor Timur.
“Untuk nama juga ini masih PR dari Bupati ke kita, nama harus ditetapkan, titik koordinat harus ditetapkan, itu PR buat Presidium Bogor Timur,” pungkasnya.**