PenaKu.ID – Dalam rangka program 100 hari kerja, Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan dua puskesmas baru, yakni Puskesmas Cibeunying di Kecamatan Cimenyan dan Puskesmas Padamukti di Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Peresmian kedua fasilitas layanan kesehatan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Dadang Supriatna di lokasi Puskesmas Cibeunying, Rabu (14/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawati dan sejumlah tamu undangan lainnya.
.webp "Bupati Bandung Resmikan 2 Puskesmas Baru 2")
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan bahwa keberadaan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat, terutama dalam pendekatan promotif dan preventif.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan dua puskesmas sekaligus, yaitu Puskesmas Cibeunying di Kecamatan Cimenyan dan Puskesmas Padamukti di Kecamatan Solokanjeruk. Semoga keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dadang Supriatna.
Bupati Bandung juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di Kabupaten Bandung dengan menambah jumlah puskesmas dan rumah sakit.
Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS ini mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi puskesmas di Kabupaten Bandung, antara lain keterbatasan tenaga kesehatan, distribusi tenaga medis yang belum merata, pendanaan yang belum optimal, serta keterbatasan akses dan infrastruktur.
“Semoga keberadaan dua puskesmas ini semakin mendekatkan layanan kesehatan yang nyaman dan berkualitas bagi masyarakat,” tambah Bupati Bandung.
Bupati Bandung Wacanakan Bangun RSUD Cimenyan
Selain meresmikan dua puskesmas, Pemkab Bandung juga berencana menambah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru di Kecamatan Cimenyan. RSUD Bedas Cimenyan ini akan melengkapi lima RSUD Bedas yang telah dibangun selama tiga tahun kepemimpinan Kang DS.
“RSUD Bedas Cimenyan nantinya diharapkan mampu mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di dua kecamatan di kawasan Bandung Utara, yaitu Cimenyan dan Cilengkrang,” jelasnya.
Kajian pembangunan RSUD Bedas Cimenyan telah rampung dan pembangunan fisik direncanakan dimulai pada tahun 2025. Menurut Kang DS, proyek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Kang DS juga menyampaikan capaian positif daerahnya. Selama dua tahun terakhir, kinerja Pemkab Bandung menunjukkan hasil menggembirakan. Salah satunya adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung pada tahun 2024 menjadi 74,59, naik 0,56 poin atau 0,76% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan IPM ini mencerminkan kemajuan di sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Ini patut kita syukuri, tetapi kita harus terus bekerja lebih keras dan inovatif untuk memenuhi standar nasional,” ujar Kang DS.
Ia juga menyebutkan, pada Agustus 2024, Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari pemerintah pusat atas pencapaian cakupan jaminan kesehatan nasional (JKN-KIS) sebesar 99,57%, melampaui target nasional sebesar 98%. Capaian ini mencakup 3.733.067 jiwa dari total 3.749.172 penduduk Kabupaten Bandung. **
