PenaKu.ID – NASA menemukan fenomena yang tidak biasa pada Bendungan Tiga Ngarai di Tiongkok. Bendungan hidroelektrik raksasa ini ternyata memiliki kemampuan untuk mengubah rotasi Bumi.
Temuan ini didasari oleh teori yang muncul pasca-gempa dan tsunami Samudra Hindia 2004, di mana perubahan distribusi massa di seluruh planet berdampak sangat kecil pada momen inersia Bumi.
Pengaruh Pergeseran Massa Air menurut NASA
Ahli geofisika NASA, Benjamin Fong Chao, menjelaskan bahwa pergeseran air dalam jumlah besar dapat memicu fenomena serupa. Bendungan Tiga Ngarai menampung sekitar 40 kilometer kubik air.
Setelah perhitungan, ditemukan bahwa perubahan posisi massa air ini dapat menyebabkan panjang hari bertambah sekitar 0,06 mikrodetik dan menggeser kutub Bumi sejauh 2 cm. Dampak ini, meskipun sangat kecil, menunjukkan pengaruh proyek rekayasa manusia berskala masif.
Konstruksi Raksasa di Sungai Yangtze dalam Penelitian NASA
Bendungan Tiga Ngarai, yang terletak di provinsi Hubei, adalah penghasil listrik utama di wilayah tersebut. Posisinya membentang di sepanjang Sungai Yangtze dan mendapatkan namanya karena dialiri dari tiga ngarai.
Fenomena perubahan rotasi ini menjadi bukti nyata bagaimana proyek infrastruktur besar dapat memiliki konsekuensi geofisika yang tidak terduga dan perlu dikaji lebih lanjut oleh para ilmuwan.**
