PenaPemerintahan
Trending

Belum Banyak Dimanfaatkan, MPP KBB Terus Disosialisasikan

Kurangnya pemanfaatan MPP tersebut lantaran sosialisasi kepada masyarakat belum menyentuh lebih dalam

PenaKu.ID – Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bandung Barat belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Mall Pelayanan tersebut, baru melayani puluhan masyarakat.

Hingga kini, Mall Pelayanan Publik Bandung Barat tersebut baru melayani sebanyak 97 masyarakat dari 26 instansi yang ada. Bahkan, belum menerima satupun pengajuan layanan perijinan dan non perijinan secara online dari publik.

Padahal Mall Pelayanan Publik tersebut memiliki fasilitas yang cukup mumpuni untuk memudahkan masyarakat mendapat berbagai pelayanan baik manual maupun secara online.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaiman membenarkan, adanya Mall Pelayanan Publik tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masyarakat belum memanfaatkan layanan secara online sebagaimana yang kita harapkan. Mungkin, belum banyak yang mengetahui kalau kita memberikan layanan secara online di MPP,” katanya. Kamis, (30/3/2023).

Ia juga mengakui, kurangnya pemanfaatan Mall Pelayanan Publik tersebut lantaran sosialisasi kepada masyarakat belum menyentuh lebih dalam. Oleh karena itu, Maman berharap, seluruh apara di wilayah bisa membantu mensosialisasikan keberadaan Mall Pelayanan Publik tersebut kepada masyarakat.

Meski demikian, Pemkab Bandung Barat hingga kini terus berupaya keras melakukan sosialisasi baik melalui media sosial maupun sosialisasi secara langsung diberbagai kegiatan.

Bahkan saat Tarawih Keliling diberbagai wilayah, lebih lanjut Maman, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan selalu menyampaikan keberadaan Mall Pelayanan Publik tersebut.

“Kita juga sedang mempersiapkan baliho dan spanduk, untuk dipasang di tempat-tempat strategis biar terbaca oleh masyarakat. Insha Allah dalam waktu dekat, akan kita pasang,” ucap Maman.

Jumalah Gerai di MPP Bandung Barat

Disamping itu, pihaknya berkomunikasi dengan MPP daerah-daerah lainnya, untuk mengetahui upaya tepat memaksimalkan layanan online MPP.

“Mereka bilang, rata-rata dalam sebulan pertama masih sepi. Mungkin masih belum dikenal. Tapi kesini-kesininya, berjubel. Mudah-mudahan saja, kalau masyarakat sudah pada tahu, layanan MPP kita juga ramai,” harapnya.

Ia juga mengatakan, terbentuknya MPP tersebut sebagai upaya Pemkab Bandung Barat dalam memberikan pelayanan, mudah, murah dan cepat serta layanan yang terintegrasi.

Sementara ini, di MPP ada 18 gerai yang siap melayani masyarakat untuk berbagai urusan seperti layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bapenda Bandung Barat, Bapenda Jabar, DPMPTSP Jabar, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, KPP Pratama, BPN, Taspen, dan lain-lain.

Dalam waktu dekat, MPP KBB bekerja sama dengan Imigrasi untuk menyediakan layanan parpor.

“Rencananya dari Imigrasi akan memberikan layanan setiap Hari Selasa dan Kamis dengan target awal 20 orang setiap pelayanan. Saat ini sedang menunggu peralatannya,” pungkasnya. ***

Related Articles

Back to top button