PenaRagam
Trending

Batik untuk Milenial, Unik dan Fashionable, Cocok Pokonya

PenaKu.ID – Para Milenial disuguhkan dengan busana baru yakni sebuah batik yang bisa digunakan dalam keseharian dan tentunya telah didesaign sesuai perkembangan zaman yang ada saaat ini.

Batik umumnya biasa digunkan dalam acara formil dan keagamaan. Namun kini tak ada salahnya busana batik mulai dipakai dalam setiap momen. Terlebih yang menggunakannya kaum milenial.

Salah satu brand dari Yogyakarta, Sarung Kanjeng, menawarkan konsep batik bagi para milenial dengan design yang rekomended (cocok) untuk dikenakan.

“Jadi sarung batik tidak hanya dipakai pas sholat atau di kawasan pesantren saja. Bisa juga untuk ke kafe atau warung kopi,” kata Ma’ruf Al-Haddad, manajer kreatif Sarung Kanjeng dalam wawancara, dilansir Siberindo.co jejaring PenaKu.ID, Minggu (9/5/21).

Terobosan desain yang dilakukan oleh Sarung Kanjeng berupaya untuk mematahkan stereotipe kuno pada sarung batik.

Baca juga:

Desain motif kontemporer yang dikreasikan Sarung Kanjeng sangat mungkin untuk dipadu-padakan dengan style kekinian anak muda.

“Anak-anak muda harus didorong agar berani mix & match gaya sarung batik dengan sepatu sporty atau kostum trendi,” ujar Ma’ruf.

Inovasi desain sarung batik dan variasi pemakaiannya dapat menjadi sebuah tren fesyen baru.

Alhasil, market akan terbuka lebih luas. Dalam hal ini, kaum milenial merupakan target utama.

Selama 2 tahun perkembangannya, Sarung Kanjeng telah berkolaborasi dengan dua kreator, Sugito Ha Es dan Sarah Monica.

Bersama seniman Sugito Ha Es, Sarung Kanjeng bekerjasama menciptakan motif berbasiskan Aksara Jawa. Sedangkan dengan Sarah Monica, Sarung Kanjeng berkolaborasi membuat kreasi desain khusus bagi perempuan (Sarong for Ladies).

“Sarung batik merupakan produk tradisi. Harus dikembangkan sesuai tren busana anak muda zaman sekarang. Itu visi dari Sarung Kanjeng,” kata Ma’ruf.

*Red

Related Articles

Back to top button