PenaKu.ID – Nyeri otot setelah tidur sering dialami oleh banyak orang dan biasanya tidak berbahaya.
Namun jika berulang, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas sehari-hari.
Mengetahui penyebab dan penanganannya penting agar tubuh tetap bugar sepanjang hari.
Penyebab Umum Nyeri Otot Usai Tidur
Posisi tidur yang salah: tilam atau bantal tidak mendukung lekuk tulang belakang, menyebabkan ketegangan otot.
Kurang peregangan sebelum tidur: otot tegang karena aktivitas berat sebelum beristirahat.
Kekurangan cairan dan elektrolit: dehidrasi membuat otot lebih rentan kram.
Kondisi medis tertentu: fibromyalgia, radang sendi, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.
Cara Mengatasi dan Mencegah Nyeri Otot
Berikut langkah sederhana untuk mengurangi dan mencegah nyeri otot usai tidur:
- Perbaiki ergonomi tempat tidur: gunakan bantal dan kasur berkualitas sesuai kebutuhan tulang belakang.
- Lakukan peregangan ringan: regangkan otot utama sebelum tidur dan setelah bangun.
- Konsumsi cukup cairan: air putih minimal dua liter per hari dan asupan mineral seperti magnesium.
- Kompres hangat: aplikasikan handuk hangat pada area pegal untuk meredakan ketegangan otot.
- Konsultasi medis: jika nyeri berlanjut lebih dari seminggu atau disertai gejala lain, periksakan ke dokter.
Dengan kebiasaan tidur yang baik dan perawatan sederhana, nyeri otot setelah tidur bisa diminimalkan sehingga Anda dapat bangun dengan tubuh segar dan siap menjalani aktivitas.**
