PenaKu.ID – Sekitar 15.000 orang yang tergabung dalam Forum Ulama, Tokoh, dan Advokat (FUTA) Jawa Barat menggelar aksi bela Palestina di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad pagi, 19 Oktober 2025.
Aksi yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat itu menampilkan poster-poster bertuliskan tuntutan pembebasan Negeri Para Nabi. Para peserta menuntut agar negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim mengirimkan pasukan untuk mengusir apa yang mereka sebut sebagai penjajahan oleh Israel.
Juru bicara aksi, Ricky Fattamazaya, menyatakan bahwa Negeri Para Nabi hingga kini masih berada di bawah penjajahan Zionis Israel. “Kalau banyak orang bilang Palestina sudah merdeka, itu adalah penyesatan yang nyata, karena pada faktanya Palestina masih dijajah,” ujar Ricky usai aksi.
Massa Dorong Kirim Pasukan ke Palestina
Ricky juga menyampaikan ketidakpercayaannya terhadap perjanjian damai yang ditawarkan oleh negara-negara Barat antara Palestina dan Israel. Menurutnya, Israel kerap mengingkari perjanjian dan menjadi pihak yang melanggar gencatan senjata. “Perjanjian-perjanjian sering dikhianati oleh mereka; gencatan senjata yang mereka inginkan seringkali diikuti penembakan dan pemboman oleh pihak yang sama. Kita tidak boleh terjebak lagi dan mengulangi kesalahan yang sama,” katanya.
Dalam pernyataannya, Ricky menyebut bahwa entitas Yahudi tidak layak menjadi negara dan seharusnya meninggalkan Tanah Negeri Para Nabi. Ia menegaskan pilihan perjuangan dengan bahasa yang tegas terhadap pihak yang dianggap penjajah. Menurut Ricky, satu-satunya solusi adalah mengirimkan pasukan atau melakukan jihad untuk membebaskan Palestina, dan ia menyerukan agar negara-negara Muslim — termasuk Arab Saudi, Mesir, dan Indonesia — bersatu mengirimkan kekuatan militer. “Solusinya adalah jihad dan khilafah; negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, termasuk Indonesia harusnya mengirimkan tentaranya — senjata lawan senjata, bom lawan bom,” kata Ricky.
Sebelum tiba di Gedung Sate, massa melakukan longmarch dari Pusat Dakwah Islam (Pusdai) menuju lokasi unjuk rasa. Usai kegiatan, peserta aksi turut membersihkan sampah yang berserakan di sekitar Gedung Sate sehingga halaman gedung kembali rapi.**
Kota Cianjur selalu hadir Takbir🔥🏴🏳️