PenaRagam

Balai Warga RW 007 di Kota Cimahi Habiskan Rp 53 Juta

Balai Warga RW 007 di Kota Cimahi Habiskan Dana Rp 53 Juta
plt walikota cimahi ngatiyana saat meresmikan balai RW 007, Rabu (27/10/21)

PenaKu.ID Balai Warga RW 007 di Kota Cimahi Jawa Barat patut diapresiasi lantaran berdiri dengan modal dan dana secara swadaya masyarakat sekitar.

Balai Warga RW 007 di Kota Cimahi ini langung mendapat pujian dari Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana.

Ngatiyana salut atas kekompakan warga RW 007, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi atas berdirinya Balai Warga RW 007 di Kota Cimahi tersebut.

“Selamat atas selesai dibangunnya Balai Warga RW 007 ini, di mana balai RW ini dibangun atas swadaya murni dari masyarakat,” puji Ngatiyana saat peresmian Balai RW 007 di Kota Cimahi, Rabu (27/10/21).

Ngatiyana mengungkapkan bahwa inisiatif warga RW 007 ini akan menjadi penilaian tersendiri dalam lomba Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), di mana RW 007 Kelurahan Cibeber diberikan amanah untuk mewakili Kota Cimahi dalam program yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.

“Mudah-mudahan pembangunan balai warga ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin baik itu untuk kegiatan Posyandu, PKK, dan lainnya yang sifatnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Ngatiyana.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih pada seluruh warga dan perangkat daerah RW 007 Kelurahan Cibeber. “Pemerintah Kota Cimahi  mengapresiasi kepala RW, RT, tokoh masyarakat, karang taruna serta PKK hingga Gedung Balai RW ini berdiri, semoga dengan keberadaan Balai Warga RW 007 yang merupakan hasil swadaya murni masyarakat dapat menjadi salah satu penilaian terpenting dalam perlombaan,” harap Ngatiyana.

Ngatiyana juga mengungkapkan bahwa ke depannya kegiatan di  balai warga akan banyak melibatkan perempuan.

“Perempuan merupakan madrasah atau pendidik pertama dalam keluarga sehingga peran perempuan dalam pembangunan sangat lah penting,” tuturnya.

Balai Warga RW 007 di Kota Cimahi Libatkan Perempuan

Ia berpendapat perempuan harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, “Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” lanjut Ngatiyana.

Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota Cimahi senantiasa mendukung program-program nasional maupun program pembangunan dari tingkat Provinsi Jawa Barat melalui program-program yang bersentuhan langsung ke masyarakat antara lain pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Ngatiyana menyebutkan Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSP2KBP3A) telah dan akan melakukan beberapa pelatihan yang terkait dengan perlombaan P2WKSS dan Sekoper Cinta.

“Di masa pandemi COVID-19 ini diperlukan keterampilan tambahan yang dimiliki oleh anggota keluarga khususnya para ibu dalam membantu perekonomian keluarga. Semoga pelatihan dan pembinaan yang telah dan akan diterima oleh para ibu akan menambah pengetahuan dan keterampilan baik dalam menambah penghasilan keluarga maupun menularkan ilmunya kepada rekan-rekan sesama perempuan,” harap Ngatiyana.

Selain meresmikan Bale RW 007, Ngatiyana juga meresmikan jalan setapak rabat beton sepanjang 373,1 meter yang berlokasi di RT 03 RW 07 sepanjang 103,4 meter dan di RT 06 RW 07 sepanjang 269,7 meter yang dibangun melalui program Cash For Work (CFW) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan pelaksana KSM Nurani dan BKM Amanah Insani Kelurahan Cibeber.

Program padat karya Cash For Work bertujuan untuk membantu memperbaiki perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah di mana warga mendapatkan upah tenaga kerja. Sementara manfaat dari jalan rabat beton tersebut mempermudah akses masyarakat, terutama dalam menunjang akses pada lokasi Situ Ciseupan yang sedang dikembangkan untuk menjadi lokasi wisata.

**

Exit mobile version