PenaKu.ID – Stres bukan hanya soal pikiran yang tidak tenang—tubuh kita juga merasakannya. Banyak yang tidak menyadari, stres panjang dapat memicu keluhan fisik hingga kulit menjadi gatal dan memerah.
Artikel ini menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi, siapa saja berisiko, dan bagaimana mencegahnya.
Meski berbeda usia, dari anak-anak hingga lansia dapat mengalami reaksi serupa. Faktor pemicu stres pun beragam: tugas sekolah, target kerja, konflik keluarga, hingga tekanan sosial.
Dampak Fisiologis Stres Bisa Bikin Kulit Gatal
Hormon kortisol dan adrenalin yang dilepas saat stres meningkatkan produksi histamin. Histamin inilah yang memicu rasa gatal.
Selain itu, lapisan pelindung kulit melemah, memudahkan bakteri atau alergen masuk dan memperparah kemerahan.
Cara Mencegah Stres Bisa Bikin Kulit Gatal
Manajemen Stres Sehari-hari: Luangkan waktu untuk hobi, olahraga ringan, atau meditasi sebelum tidur.
Kelembapan Kulit Optimal: Gunakan pelembap berlabel “non-comedogenic” dan sabun bebas sulfat.
Asupan Nutrisi Cukup: Konsumsi makanan kaya omega-3 (ikan, kacang) dan antioksidan (buah beri, sayuran hijau).
Jika gejala tetap muncul meski sudah melakukan pencegahan, sebaiknya konsultasi ke dokter kulit atau psikolog. Kombinasi perawatan medis dan teknik relaksasi akan lebih efektif.
Dengan pemahaman ini, Anda dapat mengenali tanda-tanda awal dan mengambil langkah pencegahan. Ingat, kulit cantik berawal dari jiwa yang sehat!**