PenaKu.ID – Pivot point adalah salah satu indikator analisis teknikal yang populer di kalangan trader, terutama trader jangka pendek.
Indikator ini membantu trader menentukan level kunci support dan resistance.
Hal ini menjadi acuan untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga.
Cara Kerja Pivot Point dan Penerapannya
Indikator ini dihitung berdasarkan harga tertinggi (high), terendah (low), dan harga penutupan (close) pada periode sebelumnya.
Rumus sederhana ini menghasilkan pivot point utama dan tiga level support serta resistance:
Indikator Utama (P): (High + Low + Close) / 3
Support dan Resistance: Ditentukan berdasarkan jarak dari pivot utama.
Trader menggunakan indikator ini untuk menentukan titik masuk dan ke luar dalam trading.
Level pivot yang terpantau oleh banyak trader cenderung menjadi area yang signifikan dalam pergerakan harga harian.
Manfaat Pivot dalam Strategi Trading
Indikator ini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan banyak trader:
Sederhana dan Efisien: Mudah dihitung dan langsung memberikan level kunci.
Fleksibel: Cocok untuk berbagai jenis pasar, termasuk forex, saham, dan komoditas.
Meningkatkan Akurasi: Dengan menggabungkan indikator ini dan indikator lain seperti RSI, trader dapat meningkatkan peluang sukses.
Dalam trading, memahami konsep pivot point dan menggunakannya secara strategis dapat membantu trader mengoptimalkan profit dan meminimalkan risiko.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
