PenaKu.ID – Sejak resmi dipinjamkan dari Juventus ke Bournemouth pada musim panas lalu, Dean Huijsen langsung mencuri perhatian dengan performa impresifnya di lini belakang.
Meskipun namanya terus dikaitkan dengan klub-klub top Eropa seperti Liverpool, Arsenal, dan Newcastle.
Pelatih The Cherries, Andoni Iraola, menegaskan bahwa bek muda tersebut tidak terpengaruh spekulasi.
Performa Cemerlang Dean Huijsen di Liga Premier
Di usianya yang baru 20 tahun, Huijsen telah mengumpulkan 27 penampilan di Premier League dengan torehan beberapa clean sheet penting.
Kecepatan membaca permainan dan ketangguhan dalam duel udara membuatnya cepat menjadi andalan di jantung pertahanan.
Kepiawaiannya juga sempat mengantarkannya debut di timnas Spanyol pada ajang UEFA Nations League, menambah nilai jualnya di mata klub besar.
Dukungan Penuh Iraola untuk Menangkal Rumor Dean Huijsen
Iraola menuturkan, “Dari sesi latihan hingga pertandingan, saya tidak melihat tanda-tanda gangguan pada Dean.
Mentalnya kuat, sudah terbiasa dengan tekanan di klub-klub besar seperti Roma dan Juventus.”
Selain memuji kedewasaan Huijsen, Iraola juga menambahkan bahwa hanya Lewis Cook yang saat ini mengalami cedera ringan, sementara seluruh pemain lain siap diturunkan.
Bournemouth sendiri tengah berjuang meraih poin agar terhindar dari zona degradasi.
Konsistensi Huijsen menjadi kunci; ia diperkirakan akan kembali berduet dengan Ilya Zabarnyi saat menghadapi Manchester United di kandang akhir pekan ini.
Kepercayaan penuh dari pelatih dan rekan setim diyakini membantu Huijsen tetap fokus, terlepas dari bayang-bayang rumor transfer.
Jika Bournemouth gagal mempertahankan jasa Huijsen, mereka harus bersiap kehilangan pemain dengan potensi besar di masa depan—tapi untuk saat ini, situasi diyakini tetap terkendali.
Sang bek pun diharapkan terus menampilkan performa stabil hingga akhir musim dan membuktikan bahwa rumor tidak selalu mengganggu konsentrasi.**
