PenaRagam

Ambulans Gratis untuk Warga Banten dari Jawara farm

1ff8397e 5617 40c9 bc6d 100a30edbacb
Ambulans Gratis untuk Warga Banten dari Jawara farm

PenaKu.ID – Bank Sampah digital bersama Jawara Farm bekerjasama Relawan Fesbuk Banten News (FBN) menyediakan Ambulance Gratis untuk masyarakat Banten.

Ambulance gratis ini merupakan bentuk dari komitmen Bank Sampah digital dalam kontribusi melayani masyarakat Banten terutama bidang kesehatan. Seperti diketahui bahwa Bank Sampah Digital merupakan salah satu wirausaha sosial di bidang lingkungan dengan melakukan edukasi terkait pemilahan sampah, pembentukan dan pendampingan Bank Sampah di wilayah Banten, terhitung hingga saat ini sudah ada 117 titik bank sampah dan 2600 nasabah yang tersebar dilingkungan Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

“Ambulans gratis ini bisa dioptimalkan baik oleh kordinator maupun nasabah Bank Sampah di mana pun berada, selain itu juga bisa digunakan oleh seluruh Warga Banten, selain konsen di pelestarian lingkungan kita juga focus di isu kesehatan, semoga Ambulance Gratis ini bisa dirasakan masyarakat manfaatnya,” ucap Iyad, CEO Bank Sampah Digital kepada awak media Senin, (10/05/2021).

SCEO Jawara Farm, Bangun Wibowo menuturkan bahwa Mobile ambulans gratis ini merupakan bentuk komitmen kepedulian kami Jawara Farm kepada masyarakat.

Baca juga:

“Ini merupakan bentuk komitmen kepedulian kami (Jawara Farm) kepada masyarakat Banten untuk saling tolong menolong, terima kasih Bank Sampah digital dan Fesbuk Banten News yang mau berkolaborasi untuk melahirkan mobil ambulans ini. Semoga mobil ambulans ini bermanfaat untuk masyarakat di Banten,” tuturnya.

Sementara itu kordinator Fesbuk Banten News, Kang Lulu menuturkan bahwa FBN memang membutuhkan armada ambulans karena banyak masyarakat miskin yang ada di pelosok Banten kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan

“Terima kasih kepada Jawara Farm dan Bank Sampah Digital yang telah memberikan mobil ambulans gratis ini, semoga ini bisa semakin memperkuat dan memperluas kemanfaatan FBN di tengah masyarakat,” Lulu.

(ASR)

Exit mobile version