PenaKu.ID – Alumni SMPN 12 Lebak Bulus angkatan 79/80 bersama dengan perusahaan jasa transportasi Primajasa mengelar bakti sosial di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung Jawa Barat pada Mingu (19/12/21).
Bakti sosial tersebut menyasar kepada para pengurus dan para sopir juga kernet Primajasa.
Selain kepada para pengurus Primjasa, bansos tersebut juga diberikan kepada para sopir dari perusahaan transportasi lain seperti MGI, Arimbi dan beberapa yayasan panti asuhan.
Seperti diketahui paket bakti sosial tersebut berupa sejumlah bahan-bahan pokok yang beretujuan untuk meringankan beban ekonomi yang menerima bansos.
Koordinator Perusahaan jasa Transoprtasi Primajasa Jawa Barat Maskur Sidik mengatakan kegiatan tersebut terselenggara berkat adanya kerja sama para alumni SMPN 12 Lebak Bulus angkatan 79/80 yang disponsori oleh Primajasa.
“Selain kepada pengurus Primajasa kami juga memberikan bansos kepada sopir-sopir bus yang lain,” kata Maskur kepada media usai baksos di Terminal Leuwi Panjang, Minggu (19/12/21).
Ia menuturkan bansos tersebut diharapakan dapat sedikit membantu kebutuhan kepada yang menerima paket sembako.
“Pihak dari kami ada 16 pengurus yang menerima bansos sembako termasuk yayasan panti asuhan, anak yatim juga ada, tapi kebanyakan itu khusus untuk di terminal, hanya 20% penerima dari luar,” ujarnya.
Terima Kasih Alumni SMPN 12 Lebak Bulus
Maskur mengucapkan terima kasih kepada para alumni SMPN 12 Lebak Bulus angkatan 79/80 yang sudah menggelar kegiatan tersebut. Ia juga berterimakasih kepada pengurus Terminal Leuwipanjang yang telah mendukung acara baksos tersebut. “Terima kasih kepada semua yang sudah membantu,” pungkasnya.
Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Leuwipanjang Asep Hidayat memberikan apresiasi kepada perusahaan jasa transportasi Primajasa dengan para alumni SMPN 12 Lebak Bulus angkatan 79/80 yang sudah menggelar bantuan sosial tersebut.
Asep menilai bantuan sosial tersebut merupakan bansos di tengah pandemi COVID-19 untuk memberikan keringanan bagi yang menerima. “Kami sangat bersyukur dapat berbagi rezeki untuk bantu anak – anak yatim yang layak diperhatikan. Juga kepada pengurus Primajasa dan warga masyarakat yang ada di Terminal Leuwipanjang ini,” kata Asep.
Sementara itu, ditanya menyoal kesiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 Asep menyebutkan kendaraan bus masih tetap beroperasi namun dengan pengetatan sesuai instruksi dari pusat.
“Akan tetapi kami tetap memberlakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu sebelum masuk ke Terminal Leuwipanjang di depan oleh petugas Dishub dicek suhu tubuh pakai thermogun, cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan jaga jarak, sedangkan untuk tiap – tiap kursi duduk dalam bus 1 kursi untuk 1 orang penumpang dan harga tiket tidak ada kenaikan harga masih sama,” terangnya.
Asep sudah mengantisispasi bila terjadi pembludakan penumpang pada saat Nataru nanti. Ia menuturkan kuota bakal diberlakukan jika hal itu terjadi untuk bergilian.
“Kami tetap tahan dulu untuk menunggu giliran, menyesuaikan kuota penumpang agar tidak berdesakan di saat antri dalam bus, karena tempat duduk tetap harus jaga jarak,” kata dia.
Di samping itu, Asep juga menginformasikan bagi calon penumpang agar menikmati keberadaan Terminal Leuwipanjang yang sudah rampung diperbaiki.
Asep mengatakan gedung baru tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas publik yang dibuat nyaman dan asri. “Semoga nyaman bagi para pengunjung Terminal Leuwipanjang sekarang seperti suasana bandara, asri, sejuk dan bersih,” ungkapnya.
**Jafar/Mas