PenaKu.ID – Firaz Rizky Arifin seorang siswa dari SMPN 2 Kota Sukabumi, yang akan mengikuti pelatihan Bintang Sobat Tahun 2024 di Jakarta secara resmi diberangkatkan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Acara pelepasan Firaz Rizky Arifin dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi pada Jumat (5/7/24) yang dihadiri pula oleh Asisten Daerah III, Hasan Asari, Kepala Bidang Pendas Dinas PDK Martin Wahyudi, dan Kepala SMP Negeri 1 Kota Sukabumi, Arham.
Dalam laporannya, Kabid Pendas Dinas PDK Kota Sukabumi menyampaikan bahwa kegiatan Sahabat Bintang ini akan berlangsung di Ancol pada hari Selasa. Pelatihan yang akan diikuti meliputi konten media sosial, desain grafis, dan public speaking.
Firaz Rizky Arifin diharapkan dapat menjadi role model dan duta Kebaikan bagi siswa-siswi SMP lainnya melalui program “Goes to School”.
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyatakan dukungannya untuk Firaz Rizky Arifin.
“Semua ini tidak ada kebetulan, Alhamdulillah ananda Firaz masuk ke tingkat nasional mewakili Kota Sukabumi. Saya berharap Firaz dapat menjadi role model bagi siswa lainnya,” ujar Kusmana.
Kusmana Minta Kawal Potensi Firaz Rizky Arifin
Kusmana Hartadji juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMPN 2 atas upayanya mengembangkan bakat dan minat siswa, khususnya dalam bidang digitalisasi.
Ia menekankan pentingnya terus mengawal potensi besar yang dimiliki Firaz dan berharap siswa ini dapat membagikan pengalamannya saat mengikuti pelatihan kepada siswa-siswi lain.
Firaz menunjukkan kelebihannya di hadapan Pj. Wali Kota Sukabumi melalui presentasi tentang Hari Tanpa Tembakau Sedunia, di mana ia berperan sebagai narasumber dalam kegiatan daring beberapa bulan lalu.
Penjabat Wali Kota Sukabumi menutup arahannya dengan mengucapkan selamat dan sukses kepada Firaz.
“Saya ucapkan selamat, saya lepas ananda Firaz secara resmi. Semoga sukses, selamat mengikuti pelatihan,” tandas Kusmana.
Kepala SMPN 2 Kota Sukabumi, Arham menjelaskan keberhasilan Firaz mengikuti seleksi yang sangat ketat.
“Dari total 1.552 peserta awal, seleksi tahap kedua menyisakan 782 peserta, kemudian diseleksi kembali menjadi 72 orang, dengan 11 peserta berasal dari Jawa Barat, termasuk Kota Sukabumi,” terangnya.
**
