Tutup
PenaPeristiwa

76 Warga Alami Keracunan Makanan di Sagaranten Sukabumi, 1 Meninggal Dunia

×

76 Warga Alami Keracunan Makanan di Sagaranten Sukabumi, 1 Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
76 Warga Alami Keracunan Makanan di Sagaranten Sukabumi, 1 Meninggal Dunia
Warga Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Yang Mengalami Keracunan Makanan dirawat Inap di Puskesmas, Selasa (11/06/2024).

PenaKu.ID – Satu korban dugaan keracunan makanan warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia di RSUD Sagaranten, pada Senin (10/6/2024) sekira pukul 23.20 WIB tengah malam.

Informasi yang dihimpun, pasien atas nama Nasyifa Rahayu (9), pada sekira pukul 21.30 WIB, mengalami kejang kejang, lalu dirujuk ke RSUD Sagaranten pada pukul 21.45 WIB. Namun pada pukul 23.20 WIB dikabarkan meninggal dunia.

Kepala Puskesmas Curugkembar, Tsalits Sulaeman mengatakan, dirinya mendapat kabar korban meninggal dunia dari pihak keluarga. Saat ini pun dirinya masih menunggu laporan rilis kronologis kejadian dari pihak RSUD Sagaranten.

“Iya (Nasyifa Rahayu) itu korban keracunan makanan TKP di Cimangir Sagaranten, pasien terdampak banyak juga orang Curugkembar, salah satunya yang meninggal tersebut (Nasyifa Rahayu),” kata Tsalits Sulaeman, Selasa (11/6/2024).

Data Warga yang Keracunan Makanan

Tsalits Sulaeman menjelaskan, setelah menyantap hidangan hajatan, korban mengalami gejala keracunan makanan dan sempat dirawat dulu di Puskesmas Curugkembar, lalu dirujuk dan meninggal dunia di RSUD Sagaranten.

“Data terkini yang didapatkan dari Puskesmas Curugkembar, hingga saat ini pasien yang diduga mengalami keracunan makanan berjumlah 46 orang yang terdiri dari dewasa laki laki 9 orang, dewasa perempuan 24 orang, anak laki-laki 5 orang, anak perempuan 8 orang,” ungkapnya.

Sedangkan dari Puskesmas Sagaranten, sambung dia, jumlah total warga Sagaranten yang jadi korban keracunan massal makanan sebanyak 76 orang.

“Dengan rincian 61 orang masih dirawat inap di Puskesmas Sagaranten, sedangkan sisanya 15 orang dirawat di RSUD Sagaranten,” pungkasnya.

***