PenaKu.ID – Sejumlah pengendara di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat megeluhkan maraknya para PKL atau pedagang kaki lima. Ironisnya, selain berjejer di trotoar, para pedagang juga banyak menggunakan badan jalan. Sehingga, berpotensi menghambat arus lalu-lintas pengendara.
Hal tersebut menjadi sorotan dan kondisi itu membuat geram para pengendara maupun pejalan kaki hingga tidak sedikit mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi khususnya dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima.
Salah seorang pengendara Agus Setiawan (28) mengeluhkan, maraknya para pedagang kaki lima yang berjejer di badan jalan tersebut membuat para pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraan sehingga hal itu membuat arus lalu-lintas tersendat macet merayap.
“Iyalah, kondisi ini sangat mengganggu para pengendara maupun pejalan kaki. Bukan melarang untuk berjualan, tapi inikan bukan tempatnya untuk berjualan. Kita juga ekstra hati-hati karena takut menabrak atau tertabrak,” kata Agus kepada awak media, Rabu (1/05/2024).
Lanjut dia, situasi dan kondisi tidak kali ini saja terjadi namun hampir setiap hari libur melintas ke arah sini tak sedap dipandang mata di sepanjang Jalan Ahmad Yani, masyarakat pun menilai tidak adanya ketegasan dari Pemkot Sukabumi dalam melakukan pembenahan PKL.
“Sangat disayangkan tidak adanya ketegasan dari Pemkot Sukabumi untuk melakukan penertiban PKL tersebut. Udah jalan semakin sempit karena adanya pelebaran trotoar, sekarang ditambah banyak PKL. Mana petugas Satpol PP nya,” lantangnya.
PKL Kerap Timbulkan Kemacetan
Menurutnya, petugas Satpol PP harusnya standby di ruas jalan yang kerap diserbu para PKL setiap hari libur sehingga dapat mengantisipasi maraknya para pedagang di tempat yang bukan semestinya.
“Tentunya yang mengeluhkan kondisi ini bukan hanya saya saja, tapi pengendara lainnya juga akan mengeluhkan hal sama,” paparnya.
Ia menambahkan, keberadaan pedagang kaki lima selain berpotensi terjadi kemacetan juga mengganggu estetika perkotaan sehingga tampak semraut.
“Sebab itu, kami meminta agar Pemkot Sukabumi dapat segera turun yang menertibkan para PKL demi kenyamanan pengendara maupun para pejalan kaki,” pungkasnya.
***