Tutup
PenaSosial

Achmad Fahmi Dorong Pemuda Terlibat dalam Pembangunan

×

Achmad Fahmi Dorong Pemuda Terlibat dalam Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Achmad Fahmi Dorong Pemuda Terlibat dalam Pembangunan
Achmad Fahmi Dorong Pemuda Terlibat dalam Pembangunan

PenaKu.ID – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi pemateri dalam seminar Pembangunan Kota Sukabumi, di Ruang Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi), Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (6/7/2023).

Momen ini dalam upaya mendorong keterlibatan pemuda dalam perencanaan pembangunan hingga merawat hasil pembangunan.

”Pembangunan harus melibatkan masyarakat,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Termasuk perencanaan pembangunan inklusif yang melibatkan pemuda dan remaja. Kota Sukabumi satu-satunya daerah memiliki perencanaan pembangunan berbasis pemuda dengan kegiatan Sukabumi Youth Planner.

Perencanaan pembangunan juga melibatkan penyandang disabilitas. Apalagi, Pemda melalui Bappeda Kota Sukabumi pada 2023 melaunching inovasi SCenariO Planning untuk Perencanaan Pembangunan Inklusif di Kota Sukabumi (Scoppi).

Fahmi menuturkan, pemerintah daerah menyusun rencana pembangunan daerah satu kesatuan dalam rencana pembangunan nasional. Penyusunan dan penetapan rencana pembangunan yang pertama rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20 tahun.

Berikutnya RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk pembangunan 5 tahun, dilanjutkan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) untuk tahun 2024-2026. Selanjutnya Rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan.

Achmad Fahmi Berpesan

Fahmi menerangkan, pendekatan perencanaan pembangunan melalui pendekatan bottom-up, Pendekatan Top Down, Pendekatan teknoratik, pendekatan politik, dan pendekatan lainya.

Selanjutnya, kata Fahmi, pertanggungjawaban hasil pembangunan kepada DPRD atau rakyat. Permasalahan pembangunan geografi dan demografi, kesejahteraan, daya saing daerah, pelayanan umum.

Terakhir, Achmad Fahmi berpesan kepada mahasiswa agar membuat bangga dan bahagia masyarakat apa pun amanah yang diemban. Tantangan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, bagaimana mengajak masyarakat terlibat aktif dalam perencanaan, proses dan pelaksanaan.

”Bukan hanya perencanaan dan pelaksanaan tapi merawat hasil pembangunan,” ujar Fahmi.