PenKu.ID – Gappartel atau Gabungan Pengusaha Perahu Tempel Jangari Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Jawa Barat, bekerjasama dengan Satgas Citarum Harum Sektor XII, Dishub LLASDP Provinsi Jabar/Kasatpel LLASDP Cirata rutin menggelar jumat bersih atau jumsih, Jumat (26/05/23).
Rutinitas Jumsih tersebut, tiada lain membersihkan gulma eceng gondok dan sampah lainnya yang mengapung tebal di genangan air Waduk Cirata tepatnya di lingkungan Dermaga Jangari.
Ketua Gappartel Jangari Hendrawan menerangkan, sebanyak 400 orang anggota Gappartel melaksanakan jumsih mengangkat dan membuang gulma eceng gondok dan jenis sampah lainnya di 4 Dermaga yang ada di lingkungan genangan air Waduk Cirata Jangari.
Gulma eceng gondok dan sampah lainnya langsung diangkut dengan truk dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang lokasinya tak jauh dari Dermaga 1 Jangari yang nantinya akan dibakar atau dijadikan pupuk organik.
Kegiatan itu kerja bareng dengan Satgas Citarum Harum Sektor XII, Dishub LLASDP Provinsi Jabar/ Kasatpel LLASDP Cirata dan biaya Jumsih itu diambil dari uang kas Gappartel dan dari hasil swadaya.
Jumsih itu dilakukan tiada lain untuk memperlancar lajunya lalul-intas perahu karena eceng gondok berpengaruh terhadap aktivitas para nelayan dan para petani ikan jaring terapung (japung).
Gappartel Jaga Kekompakkan
Maka dengan itu, diharapkan ke depannya Waduk Jangari bebas dari gulma eceng gondok dan sampah, juga diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, para pengusaha ikan, pakan ikan dan pengusaha lainnya yang mengais rezeki dari waduk Cirata Jangari mohon kekompakkan dan partisipasinya dalam melaksanakan jumsih.
“Kami yakin dengan adanya kekompakkan dan partisipasi dari semua elemen masyarakat genangan waduk jangan akan bebas dari menumpuknya eceng gondok dan akan mampu meningkatkan roda perekonomian dari semua sektor,” ujar Hendrawan.
Sementara itu, salah seorang anggota Gappartel Jangari Nanang Sobandi (45) menambahkan, dengan rutinnya dilaksanakan jumsih membuang eceng gondok dan sampah itu membuat seluruh anggota Gappartel merasa bersyukur, karena kalau tidak dilakukan seperti itu eceng gondok semakin tebal hingga menghalangi lalu-lintas perahu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Gappartel beserta anggota yang telah kompak melakukan jumsih membersihkan genangan air dari eceng gondok dan sampah lainnya semoga menjadi amal ibadah,” pungkasnya.
***