Tutup
PenaPeristiwa

Puluhan Rumah di Cianjur Disapu Angin Jelang Berbuka

×

Puluhan Rumah di Cianjur Disapu Angin Jelang Berbuka

Sebarkan artikel ini
Puluhan Rumah di Cianjur Disapu Angin Jelang Berbuka
Puluhan Rumah di Cianjur Disapu Angin Jelang Berbuka

PenaKu.ID – Menjelang buka puasa puluhan rumah milik warga Kampung Cinengeng RT 01/01 Desa Jatisari Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Jumat (31/03/23) sekira pukul 17.30 WIB, rusak berat dan ringan akibat disapu angin.

Rusaknya puluhan bangunan tersebut, itu akibat disapu angin kencang yang disertai hujan lebat dan apa pula yang tertimpa tiang listrik beton, kini aliran listrik di lingkungan tempat kejadian mati lampu.

Tidak ada korban jiwa hanya korban menderita kerugian material yang nilainya belum terhitung.

Kepala Desa Jatisari Asep Prasida menerangkan, di Kampung Cinengeng terlah terjadi bencana alam angin kencang disertai hujan deras dan mengalami beberapa kerusakan berat dan puluhan rusak ringan.

Rumah yang rusak berat di antaranya milik Sarip, Bi Otay, Pak Herrman, Rohidi, Adah, Patmah, Linda, Bi Ani dan rumah Sutiawan.

Ia juga mengatakan pihaknya sedang berupaya menghubungi pihak PLN Kecamatan Bojongpicung karena ada tiang listrik beton menimpa bangun dan listrik mati total.

Angin Porak-porandakan Rumah Warga

Selain itu, pihaknya bersama aparat desa lainnya masih menyisir, mendata penduduk di pemukiman warga yang dikabarkan mengalami rusak akibat angin kencang,

“Kami beserta Para Kadus, RT/RW masih melakukan pendataan ke setiap pemukiman warga di Desa Jatisari,” ujar Kades.

Sementara itu, salah seorang warga yang bangunannya rusak, Sarif (45) menambahkan, seketika hujan turun dan tak lama angin kencang datang memutar di sekitar lingkungan Kampung Cinengeng, pohon banyak tumbang, genting rumah beterbangan dan tiang listrik beton tumbang menimpa bangunan.

“Kejadian angin kencang itu menjelang buka puasa dan ketika buka puasa aliran listrik mati total karena jaringan listrik tegangan tinggi putus akibat tiang betonnya tumbang menimpa rumah,” pungkasnya.

***