Wagub Uu Sambangi Rumah Warga Dibongkar Rentenir

PenaKu.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berkesempatan mengunjungi warga Garut yang rumahnya dibongkar rentenir gara-gara tidak sanggup membayar utang pada Sabtu (24/09/22).

Undang, warga Desa Cipicung, Baturesmi, Kabupaten Garut merupakan masyarakat biasa yang awalnya meminjam uang sebesar Rp 1,3 juta kepada seorang rentenir atau sering disebut warga dengan istilah Bank Emok dengan jaminan sertifikat rumah.

Undang diharuskan membayar Rp350.000 per bulan. Undang tidak tahu bahwa setoran Rp350.000 itu bukan untuk cicilan pokok, melainkan untuk membayar bunga. Ia tidak tahu pasti berapa kali ia membayar sejumlah tersebut karena tidak dicatat.

Undang yang setelah meminjam uang Rp 1,3 juta lalu bekerja di Bandung bersama istrinya sambil tetap membayar uang bulanan.

Namun, saat Undang dan keluaeganya pulang ke Garut, ia mendapati rumahnya sudah rata dengan tanah. Ternyata Si Bank Emok sudah menjual rumahnya pada orang lain seharga Rp 20,5 juta.

Bukan hanya itu, uang bulanan yang ia bayar tidak dicatat sebagai cicilan pokok, malah utangnya membengkak menjadi 15 juta. Atas kejadian yang menimpanya, Undang melaporkan Bank Emok ke polisi.

Kredit Mesra untuk Melawan Rentenir

Menyikapi persoalan Undang, Wakil Gubernur Jawa Barat melakukan kunjungan untuk menyerahkan bantuan perbaikan rumah.

“Warga jangan lagi meminjam pada rentenir karena bukannya untung tapi malah rugi. Saat ini Pemprov Jabar sudah mengeluarkan program Kredit Mesra,” kata Pak UU kepada masyarakat yang menemuinya.

Kredit Mesra yang dimaksud Wagub adalah untuk menghindari masyarakat dari jeratan rentenir. Program ini diperuntukan bagi pelaku ishaa mikro perorangan yang belum memiliki akses perbankan.

Dengan bunga 0% dan tanpa agunan, Program Kredit Mesra diharapkan bisa memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi kesulitan hidup tanpa takut dikejar rentenir. Kredit Mesra adalah Program Gubernur Ridwan Kamil melalui bank bjb.

“Prosesnya cepat, bisa cair dalam waktu 6 hari atau seminggu, tidak lama seperti pengajuan konvensional,” ujar Pak Uu sapaan akrab Wagub Jabar.

***