Tutup
Sosial

Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi Ditempa

×

Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi Ditempa

Sebarkan artikel ini
Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi Ditempa
Walikota Cimahi Ngatiyana membuka pelatihan TRC

PenaKu.ID – Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi mendapat pelatihan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi di Lapangan Sepakbola Cibaligo RW 10 Kelurahan Cipageran Kota Cimahi Jawa Barat pada Rabu (24/08).

Tak kurang dari 100 personel Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi ini akan mendapatkan pelatihan selama dua hari hingga esok untuk meningkatkan dan mengembangan kapasitas teknis dan majerial personil TRC Penanggulangan Bencana Kota Cimahi.

Seratus orang Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi tersebut tergabung dari TN, Polri, Kejaksaan Negeri Kota Cimahi, Dinas Teknis di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Kewilayahan, Lembaga, PMI, PKK, Karang Taruna, Pramuka dan relawan bencana.

Walikota Cimahi Ngatiyana mengatakan pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam penanggulangan bencana.

Menurut Ngatiyana pengintegrasian penanggulangan bencana masuk ke dalam salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dijabarkan ke dalam Rencana Strategis Pemerintah Daerah (RSPD) Kota Cimahi.

“Peran penting dalam mengambil langkah kesiapan menghadapi ancaman bencana serta upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Ngatiyana saat membuka kegiatan Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi.

Ngatiyana menyampaikan bahwa penanggulangan bencana di Kota Cimahi perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi mengingat peristiwa bencana datangnya tak terduga sehingga harus bisa ditangani secara cepat dan tepat guna meminimalisir dampak risiko bencana yang timbul.

Penanganan penanggulangan bencana merupakan suatu tinjauan yang holistik dalam upaya penanggulangan bencana. Dalam pelaksanaannya di lapangan harus dapat terjalin sebagai satu kesatuan sistem yang saling berkesinambungan dan bersinergi.

“Langkah-langkah nyata diperlukan dalam membangun kesiapan kerja tim dalam upaya penanganan bencana meliputi kaji cepat, evakuasi penanganan bencana, dan pengkajian kebutuhan pascabencana,” lanjut Ngatiyana.

Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi Akan Berkontribusi

Ngatiyana berharap semua komponen masyarakat dapat meningkatkan kapasitas dalam berbagai aspek penanggulangan bencana.

“Insya Allah kegiatan ini akan berkontribusi positif, karena hasil dan rumusannya dapat membawa implikasi terhadap komitmen yang kuat dari kita bersama dalam meingkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana,” ujar dia.

Ia pun meminta peserta pelatihan yang hadir untuk dapat menerapkan ilmu yang didapat serta menyosialiasasikannya pada masyarakat, serta melakukan evaluasi-evaluasi agar dapat mengukur dan menilai tingkat keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan.

“Sosialisasikan pada semua elemen masyarakat agar terbentuk perilaku yang mencerminkan budaya sadar bencana guna mewujudkan Kota Cimahi yang tangguh, tanggap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.”

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan bila terjadi bencana di Kota Cimahi, Tim TRC Penanggulangan bencana Kota Cimahi ini siap untuk bertindak dengan cepat untuk melakukan evakuasi hingga melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan,” imbuh Ngatiyana.

Diketahui, sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana Kota Cimahi ini adalah perwakilan dari BNPB, Rescue 724 Forum Relawan Academy dan Vertical Rescue Indonesia. Turut hadir mendampingi Wali Kota Cimahi dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan AchmadNuriana , Kepala Diskominfo Mochamad Ronny,  Kepala BKPSDMD Hery Zaini dan Kepala BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *