PenaKu.ID — Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss masih dilakukan di hari ketujuh pada hari ini, Rabu 1 Juni 2022. Hingga hari keenam Selasa kemarin, keberadaan putra sulung Ridwan Kamil itu belum ditemukan.
Menanggapi kondisi tersebut, pihak keluarga besar Ridwan Kamil mengaku sudah ikhlas dengan takdir yang ditetapkan Sang Maha Pencipta terhadap Eril.
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan, pihak keluarga besar juga sudah menyiapkan berbagai skenario ketika Eril sudah ditemukan di Swiss.
Menurut Erwin, beberapa skenario tindak lanjut usai Eril ditemukan di Swiss disiapkan berdasarkan hasil konsultasi dengan sejumlah ulama guna mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai syariat Islam.
“Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril,” ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari keterangan tertulis Pemprov Jabar yang diterima hari ini.
“Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril,” imbuhnya.
Pencarian Eril terus berlangsung hingga memasuki hari ketujuh pada hari ini. Upaya pencarian sudah dilakukan sejak KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei pukul 11.24 waktu setempat.
Tim SAR Swiss didukung Pemerintah Kanton Bern masih terus semangat mencari keberadaan Eril di sekitar aliran Sungai Aare tempat di mana putra pertama Gubernur Jawa Barat itu terseret arus deras usai berenang.
**Red