PenaKu.ID – Kepala Baznas KBB (Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bandung Barat) menargetkan, penerimaan zakat pada tahun pertama mereka menjabat bisa mencapai Rp 500 juta.
Kepala Baznas KBB, Iing Nurdin mengatakan, memang ada kajian terkait penerimaan zakat di wilayahnya bisa mencapai pada angka miliaran. Namun, pihaknya enggan untuk menargetkan dengan jumlah tersebut.
“Target kami sebetulnya tidak muluk-muluk. Artinya di tahun pertama di kepengurusan kami minimal penerimaan Rp 250 bisa sampai Rp 400 juta atau Rp 500 juta, itu harapan kami,” katanya saat ditemui di Ngamprah, Senin (18/4/2022).
Menurutnya, capaian tersebut bisa difokuskan dalam delapan asnaf atau golongan. Namun, sebetulnya program Baznas KBB ke depan adalah pemberdayaan dan pemberantasan kemiskinan.
“Artinya ada program yang bersifat produktif, seperti Z Mart dan Z Chicken,” ujarnya.
Kepala Baznas KBB Rancang Produk
Meski program tersebut merupakan adopsi dari Baznas pusat dan Provinsi, Iing menilai bahwa tak ada salahnya mencoba dan menyesuaikan dengan kondisi di Bandung Barat.
“Barangkali nanti akan ada beragam produk Z lainnya yang bisa dibuat dan sebagainya,” tuturnya.
Ia mengaku, memang ada program yang bersifat konsumtif. Seperti, penyaluran sembako yang sudah menjadi rutinitas (tiap hari) ada saudara yang kurang mampu.
“Bahkan, membutuhkan bantuan biaya kesehatan dan sebagainya. Termasuk biaya pendidikan,” pungkasnya.
***