Tutup
PenaEkonomi

Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah Tahap 2 Rampung

×

Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah Tahap 2 Rampung

Sebarkan artikel ini
Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah Rampung, 143 Kios Siap Diisi
sebanyak 143 kios siap diisi para pedagang.

PenaKu.ID Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah di Kabupaten Bandung Jawa Barat telah rampung dikerjakan dan telah resmi dilaunching oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Jumat (15/04/22).

Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah diharapkan mampu membawa kemakmuran bagi warga Kabupaten Bandung.

“Kita meresmikan tahap dua revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah karena kita ingin di masa depan yang makmur itu pasar rakyat. Sudah lebih dari 13 pasar yang direvitalisasi oleh Pemda Provinsi Jabar, dan tentu akan kita revitalisasi dan juga kombinasi dengan pasar yang direvitalisasi oleh Pak Bupati (Bandung) sekarang ini,” ujar Ridwan Kamil.

Ia berharap, setelah direvitalisasi, Pasar Rakyat Baleendah menjadi lebih nyaman, dan masyarakat Kabupaten Bandung tertarik untuk berbelanja.

“Ini sekarang tahap dua. Alhamdulillah sudah terbangun 143 kios untuk pedagang. Pasarnya, insyaallah, makin bagus, dan seterusnya. Nanti ke depan kita jadikan pasar yang maju, nyaman dan pasar yang disukai rakyat,” tutur Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah tahap dua. Menurutnya, program revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah tersebut membuat pengelolaan pasar semakin modern dan profesional.

“Secara umum kebijakan pasar rakyat yang ingin dikembangkan di Kabupaten Bandung adalah pasar yang memiliki tempat belanja dan harga terjangkau, yang bersih dan rapi, serta pengelolaannya dilakukan secara profesional dan modern,” kata Dadang.

Dengan karakteristik khas, Dadang optimis pasar rakyat di Kabupaten Bandung akan tetap eksis dan mampu bersaing dengan pasar modern.

“Berbeda dengan pasar modern, pasar rakyat memiliki keunggulan yaitu interaksi yang intensif antara pedagang dan pembeli, belum lagi tradisi tawar menawarnya. Ini karakteristik yang tidak boleh dihilangkan,” ucap bupati.

Keberadaan pasar rakyat bukan semata-mata urusan ekonomi, namun lebih jauh mencakup isu ruang dan relasi sosial, warisan dan ranah budaya, sekaligus peradaban dan nilai histori yang sudah melekat sejak lama.

“Tak hanya sebagai pondasi perekonomian nasional, pasar juga merupakan salah satu jantung perekonomian masyarakat. Kedudukannya pun masih tetap penting dan sudah melekat dalam kehidupan masyarakat kita,” terang bupati yang akrab disapa Kang DS.

Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah adalah Pasar Jabar Juara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pasar rakyat, di antaranya dengan menciptakan pasar yang bersih, sehat, nyaman dan ramah lingkungan.

“Pasar rakyat yang ingin kami kembangkan adalah pasar yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, tempatnya yang bersih dan rapih juga dikelola secara profesional,” terangnya.

Dirinya berharap, Pasar Rakyat Jabar Juara di Baleendah ini bisa menjadi percontohan bagi pasar rakyat di Kabupaten Bandung.

“Pasar juga harus mampu mengakomodir para pelaku UMKM unggulan di Kabupaten Bandung,” harapnya.

Dalam peresmina revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah tersebut, turut hadir Duta Pasar Rakyat Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *