PenaKu.ID – Satpol PP KBB (Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung Barat) akan terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayahnya.
Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin menyatakan, salah satu operasi pekat yang terus diantisipasi yaitu, keberadaan warung remang-remang.
“Sepanjang tahun 2021 kemarin kita berhasil menjaring 22 orang yang terlibat prostitusi di Kabupaten Bandung Barat,” katanya, Senin (17/1/2022).
Ia menambahkan, sejumlah tempat atau warung remang-remang yang berada di kawasan Cipatat dan Cikalongwetan menjadi bakal target petugas.
“Kita juga bakal terus selidiki untuk mengantisipasi adanya tempat lain bisnis warung remang-remang ini,” ujarnya.
Satpol PP KBB Menjaring Penjaja Seks
Ia pun menerangkan, mayoritas wanita penjaja seks tersebut berasal dari luar Kabupaten Bandung Barat yakni, Sumedang, Cianjur dan Cirebon.
“Usai ditertibkan, masyarakat yang terjaring kita kembalikan ke tempat asalnya karena di KBB belum mempunyai tempat khusus rehabilitasi,” terangnya.
Ia menegaskan, wanita yang terjaring rata-rata menjalani profesi sebagai PSK lantaran himpitan ekonomi terlebih di masa pandemi COVID-19 ini.
“Usianya kemarin yang terjaring di atas 30 tahun dan kebanyakan transaksi secara langsung,” tegasnya.
**