PenaPolitik
Trending

Wacana Musda SOKSI Jatim Diwarnai Kontroversi

PenaKu.ID – Rencana Musda SOKSI Jatim (Musyawarah Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia Jawa Timur) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat menimbulkan kontroversi dari banyak kader SOKSI Jawa Timur.

Rapat Depidar yang diadakan pada Rabu 12 Januari 2022 yang menghasilkan keputusan pimpinan SC OC menjadi tanda tanya bagi kader SOKSI Jawa Timur karena diamanahkan kepada pimpinan Depicab Kabupaten Kota.

Menurut R. Endro Wasis Wahjono selaku kader SOKSI Jawa Timur menyatakan Ketua SC OC yang dijabat oleh Depicab disesalkan karena panitianya dari Depicab Kabupaten Kota.

“Ini Fatsun organisasi yang digunakan Pak Misbakhun selaku Plt Ketua Jawa Timur yang juga Sekjen Depinas merupakan Fatsun Organisasi yang mana. Apa dari PKS atau gimana, kalau Fatsun dari Golkar Itu sangat tidak lazim,” ujar R. Endro Wasis melalui keterangan resmi yang diterima PenaKu.ID, Jumat (14/01/22).

Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Robinson Napitupulu juga menyatakan SOKSI merupakan kumpulan dari orang berkarya bukan orientasi kerja/buruh.

Menurut Robinson, untuk menjadi Ketua SOKSI harus tahu tentang sejarah SOKSI dan apa fungsi SOKSI yang sebenarnya agar tidak salah ngomong.

“Seperti halnya Misbakhun yang merupakan kader baru harusnya banyak-banyak belajar tentang sejarah dan fungsi SOKSI yang sebenarnya,” ujar Robinson, Kamis (13/01/22).

Robinson menambahkan bahwa permasalahan yang terjadi di Jawa Timur yang ia nilai dilakukan oleh Misbakhun, di mana Misbakhun mencalonkan Wakil Walikota Pasuruan di Bidang SOKSI Jawa Timur merupakan sebuah langkah yang tergesa-gesa dan belum pantas.

“Hal ini sah-sah saja tapi akan lebih baik orang SOKSI itu sendiri yang jadi atau kalau bukan, ya harus belajar dulu lah setidaknya jadi wakil ketua atau sekretaris karena dia kan tidak tahu apa SOKSI itu. ya setidaknya sosialisasi dulu lah,” kata dia.

R. Endro Wasis juga menilai setelah SOKSI lepas dari tangan kepemimpinan Rendra Kresna, arahnya gak jelas dan sudah tidak menurut asas dan hanya target dan target tanpa arah yang jelas.

“Karena SOKSI Jawa Timur ini gudangnya kader, artinya SOKSI Jawa Timur ini sangat mewarnai di Nasional,” ujar R. Endro Wasis.

“Harapan saya Ketua SOKSI Jawa Timur ini yang bisa diterima oleh semua pihak dan juga harus punya nilai bargaining karena SOKSI ini organisasi yang besar. Jangan target aja yang dikejar. Legal-legal juga harus dipenuhi dulu,” tandas R. Endro Wasis yang juga mewakili suara kader SOKSI Jawa Timur lainnya.

**

Related Articles

Back to top button