Tutup
PenaPeristiwa

Atap Rumah Tukang Cilok Ambyar Diguyur Hujan

×

Atap Rumah Tukang Cilok Ambyar Diguyur Hujan

Sebarkan artikel ini
Atap Rumah Tukang Cilok
petugas dan warga tengah mengevakuasi

PenaKu.IDAtap rumah tukang cilok milik warga Rawabebek, Mamat (62), di RT 03, RW 01, Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sekira pukul 10.00 WIB ambruk, Selasa (07/12/21).

Beruntung tak ada korban jiwa saat terjadinya peristiwa atap rumah tukang cilok ambruk tersebut, karena penghuni rumah sedang tidak di tempat.

Rumah Mamat mamang terbilang sudah dalam kondisi lapuk. Kondisi ini diperparah dengan intensitas curah hujan akhir-akhir ini yang kurang bersahabat hingga menyebabkan roboh.

Informasi ihimpun, rumah Mamat dihuni sebanyak tujuh orang pedagang cilok keliling dan satu orang pemilik rumah.

Sebelumnya para penghuni sudah mulai khawatir terhadap kondisi bangunan rumah tersebut. Terlebih dengan kondisi atap rumah. Untuk mengantisipasi hal itu, para penghuni sempat memindahkan sebagian perabotan ke rumah tetangga.

Atap Rumah Tukang Cilok Riskan

Salah satu warga, Andrian (50) menuturkan saat kejadian semua penghuni sedang berjualan cilok di luar. Sementara empat orang pedagang tengah pulang kampung.

“Karena riskan ambruk dan takut menimpa warga yang lewat, maka pihak Danramil beserta seluruh anggotanya, pihak kecamatan, desa, Retana, RW, RT dan warga setempat langsung membongkarnya dengan cara didorong dengan alat seadanya, hingga ambruk rata dengan tanah,” ujar Andrian kepada media.

Danramil 0608-11/ Bojongpicung, Kapten Armed U. Sanusi menambahkan pihaknya segera bergerak setelah adanya laporan dari warga sekitar. Dibantu dengan warga sekitar akhirnya rumah tersebut dilakukan dievakuasi.

“Karena waktu tidak memungkinkan sudah mendekati magrib maka untuk merobohkan bangunan rumah ambruk akan diteruskan besok pagi,” ucapnya.

Ia meneruskan, sebelum merobohoan, pihaknya terlebih dahulu mengevakuasi penghuni rumah beserta perabotan ke rumah milik tetangga yang tak jauh dari rumah tersebut.

“Kita evakuasi dulu barang yang ada di dalam rumah,” pungkasnya.

**